Hati-hati Indonesia! Sosok ini Disebut Bakal Jadi Pewaris Serius Bocah Ajaib An Se-young
INDOSPORT.COM – Mungkin Indonesia dan negara pesaing harus berhati-hati dengan sosok An Yun-Seong, pewaris kandung bocah ajaib An Se-young di Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA).
Diketahui, saat ini bulutangkis tak lagi dikuasai oleh negara-negara tertentu. Artinya hampir seluruh sektor bulutangkis, dikuasai secara merata oleh beragam negara dan benua.
Seperti munculnya Juara Dunia Bulutangkis 2021 asal Singapura, yaitu Loh Kean Yew. Kemudian ada pula raja bulutangkis Nepal, Prince Dahal, yang sempat menempati ranking 1 dunia junior pada awal 2022.
Carolina Marin juga mungkin menjadi contoh nyata bagaimana dia sukses menyabet emas Olimpiade Rio 2016 di saat bulutangkis masih belum populer di negaranya, Spanyol.
Dari geliatnya persaingan bulutangkis saat ini, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang sanggup bersaing. Salah satu jagoannya adalah sang andalan tunggal putri An Se-young.
Teranyar, An Se-young menapaki ranking 3 dunia di usianya yang ke-20, dan turut sukses mengantarkan Korea Selatan menjadi juara Piala Uber 2022.
An Se-young juga sanggup menyabet beragam gelar individu seperti Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, BWF World Tour Finals 2021, Korea Open 2022, dan Malaysia Masters 2022.
Jadi sangat pantas apabila kakak kandung An Yun-seong itu pernah dianugerahi sebagai Pemain Terbaik BWF pada 2019.
Dalam sinar benderang lahirnya An Se-young, kekuatan tim bulutangkis Korea Selatan (BKA) sepertinya bakal lebih mengganas karena ada sosok yang disebut sebagai pewaris kemahiran sang bocah ajaib.
Dilansir dari laman Sports Donga, sosok yang mewarisi keahlian An Se-young adalah An Yun-seong, yang tak lain adalah adik kandung sang ratu.
1. An Yun Seong dan An Se-young
An Yun-seong saat ini berusia 19 tahun. Dia baru saja lulus dari Sekolah Menengah yang berafilisasi dengan Chonnam National University College of Education tahun ini.
Tahun lalu An Yun-seong berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Junior 2019 dengan keterampilan yang baik sebagai tunggal putra dan ganda campuran bersama Lee Na-rin.
Dia juga tampil trengginas di sektor ganda putra bersama Lee Yoo-jun dalam Kejuaraan Dunia Junior Beregu 2019 pada 30 September – 5 Oktober.
Pada akhirnya, An Yun-seong berkompetisi di tim nasional bulutangkis Korea Selatan (BKA). Saat itu, dia bisa menyabet perunggu di Festival Olahraga Nasional ke-102.
Dilansir dari media lokal Korea Selatan, Sport Donga, secara spesifik menyebut bahwa An Yun-seong sebagai ‘sang pewaris’, justru memiliki gaya bermain yang kontra dengan sang kakak, An Se-young.
“Dalam hal gaya bermain, dia (An Yun-seong) kontras dengan kakak perempuannya. Namun dia juga patut diperhatikan, An Se-young yang bermain tunggal adalah tipe yang meningkatkan control di lapangan dengan pertahanan yang stabil,” tulis Sport Donga.
“Dia (An Se-young) mendorong lawannya sebanyak mungkin melakukan serangan. Sementara di sisi lain, An Yun-seong, terutama saat main ganda, dia memimpin permainan dengan serangan agresif.”
Saat dipercaya gabung dengan tim nasional bulutangkis Korea Selatan (BKA), An Yun-seong pun turut mendapat pujian dari pelatih klubnya Samsung Life, Jung Hoon-min.
“Dia adalah pemain yang bagus di tingkat sekolah menengah, tetapi dia masih membutuhkan waktu di level senior. Setelah bergabung dengan klub pada awal tahun 2022, dia membangun kekuatannya sendiri satu per satu dari dasar,” ujar pelatih Jung Hoon-min.
“Dia memiliki kualitas dan kepekaan pergelangan tangan yang sangat baik. Dia akan dapat bertumbuh sebagai pemain bagus yang memunuhi harapan setelah melalui masa adaptasi,” pungkasnya.
Kini, baik An Se-young maupun An Yun-seong adalah dua penggawa muda tim bulutangkis Korea Selatan (BKA), yang diharapkan bisa bersinar di masa kini maupun masa depan.
2. Rahasia Jadi Bocah Ajaib ala An Se-young
An Se-young kepada media The Daily Korea, mengatakan bahwa dia hanya terus bekerja keras dan berlatih tanpa mengeluh sebagai kunci mengalahkan banyak pebulutangkis top.
“Jika Anda ingin melampaui (mengalahkan) pemain top, Anda harus bekerja lebih keras dari sebelumnya. Semakin banyak Anda berlatih, hasilnya akan mengikuti,” ucap An Se-young.
Tunggal putri andalan tim nasional bulutangkis Korea Selatan (BKA) itu menuturkan bahwa setiap lawan harus bisa dia kalahkan untuk bisa menjadi juara dunia.
“Ada masih banyak lawan yang belum bisa saya kalahkan. Saya belum bisa melewatinya. Jadi saya tidak bisa santai,” ucap An Se-young.
“Adanya musuh akan membuat saya lebih bertekad dan memberi saya bahwa saya harus lebih banyak berlatih,” pungkas kakak kandung An Yun-seong itu.
Baca selengkapnya: Rahasia Jadi Bocah Ajaib Bulutangkis Menurut 'Kembaran' Jonatan Christie asal Korea