'Man City Belanja Triliunan untuk Bek, tapi Punya Pertahanan Terburuk'

Minggu, 11 Desember 2016 21:03 WIB
Editor: Irfan Fikri
 Copyright:

Leicester memaksa City bertekuk lutut dengan skor menyakitkan 4-2. Penyerang The Foxes, Jamie Vardy menjadi aktor utama dalam laga ini menyusul hat-trick nya ke gawang Claudio Bravo.

Pertandingan baru berusia 5 menit, tim besutan Claudio Ranieri sudah unggul 2-0 masing-masing lewat Vardy menit ketiga dan Andy King dua menit berselang. Babak pertama berakhir dengan skor 3-0 usai Vardy cetak gol keduanya di menit ke-20.

The Citizen kembali harus kebobolan di menit 78. Lagi-lagi Vardy yang memaksa Bravo memungut bola untuk keempat kalinya di laga yang digelar di King Power Stadium itu. Alexander Kolarov dan Nolito memang sanggup memperkecil keadaan di 10 menit jelang pertandingan berakhir, namun tetap tak bisa hindarkan timnya dari kekalahan.

Mengetahui hal ini, Carragher langsung memberikan kritik pedas lini pertahanan City yang digalang Nicolas Otamendi. Dalam sebuah kicauan twitter-nya, mantan pemain belakang The Reds yang identik dengan nomor punggung 23 itu menyebut jika barisan bek The Citizens sebagai salah satu yang terburuk.

"Manchester City memiliki pertahanan paling buruk di Liga, berantakan semua. (Mereka) mengeluarkan lebih dari 100 juta poundsterling (Rp1,7 triliun) untuk membeli pemain belakang, tak satu pun yang tampil baik," sindir Carra, sapaan akrabnya.

Sindiran ini wajib segera dijawab oleh manajer Pep Guardiola di laga-laga berikutnya jika ingin tetap menjaga asa meraih mahkota Liga Primer. Sebab, pesaing-pesaingnya seperti Liverpool, Arsenal dan Chelsea terus menjaga tren positif di beberapa pertandingan belakangan.

(Gragas Nurikhsani)

739