Dari awal hingga pertengahan musim 2016/17 ini, Fabregas benar-benar nyaris tak diperhitungkan oleh Antonio Conte yang lebih sering memilih Nemanja Matic dan N’Golo Kante sebagai pengatur dan penyeimbang permainan.
Hal inilah yang membuat dirinya dikaitkan dengan tiga klub Italia yang tertarik untuk mendatangkannya, yaitu AC Milan, Inter Milan, dan Juventus, serta satu klub raksasa Ligue 1 Prancis, PSG.
Menjawab tentang kemana masa depan klub yang akan ia bela di musim 2017/18 nanti, mantan penggawa Arsenal dan Barcelona ini pun dengan tegas dan tanpa ragu memberikan jawabannya ketika diwawancara oleh SkySports.
Pelatih Chelsea, Antonio Conte (kiri) bersalaman dengan Cesc Fabregas.
“Seratus persen saya tidak memikirkan hal yang lain, karena saya akan bertahan di sini. Keadaan enam bulan yang lalu dengan sekarang ini sudah berubah drastis, dari awal musim ini selalu menjadi tantangan besar dan selalu ada rumor, tapi saya bahkan tidak peduli dengan apa yang dikatakan banyak orang, karena tidak ada satu detik pun terpikir untuk saya pergi dari sini,” jelas Fabregas.
Dengan kata lain, playmaker asal Spanyol ini mengatakan jika dirinya akan tetap bertahan di Chelsea. Jawaban tersebut pun pastinya membuat para fans Chelsea karena tak percaya, salah satu pemain kesayangannya tersebut memilih setia meski sempat terasingkan.
“Terkadang segalanya bisa berjalan dengan mudah, ketika Anda tidak bermain di dua pertandingan, rasanya Anda pasti jadi frustasi, marah, dan ingin pindah ke tempat lain. Tapi saya malah sebaliknya, saya justru menjadikan itu sebagai tantangan,” tambah Fabregas.
Cesc Fabregas melakukan selebrasi usai mencetak satu dari tiga gol yang dicetak oleh Chelsea saat menang 3-1 atas Swansea City.
Dalam dua pertandingan yang dilakoni Chelsea, Fabregas mendapat kepercayaan dari Conte untuk bermain. Di mana satu pertandingan terakhir yang ia jalankan, yaitu saat meraih kemenangan melawan Swansea 3-1 hari Sabtu (25/02/17) kemarin, Fabregas bermain penuh 90 menit.
Tidak hanya itu saja, Fabregas juga menjawab kepercayaan dari Conte dengan mencetak gol pembuka untuk The Blues, sekaligus membuktikan kesetiaannya terhadap Chelsea.