AC Milan membawa misi menjaga konsistensi dan meneruskan tren positif saat menjamu Chievo di pekan ke-27 Serie A Italia musim 2016/17 di San Siro. Peluang Rossoneri untuk mengamankan kemenangan cukup terbuka lebar mengingat lawannya tengah dalam inkonsistensi, Sabtu (04/03/17).
Dalam empat pertandingan terakhir, anak asuh Vincenzo Montella sanggup meraih tiga kemenangan. Ini tentu menjadi modal bagus menyusul performa mereka sepanjang musim ini terbilang seperti roller coaster, kadang di atas, tak jarang terpuruk.
Berada di peringkat ke-7 klasemen sementara dengan koleksi 47 poin dari 26 laga, Carlos Bacca dan kawan-kawan terpaut tiga poin dari Lazio di posisi lima, serta satu poin saja dari rival mereka, Inter Milan. Oleh karena itu, tambahan tiga poin akan sangat berharga bagi pasukan Merah-Hitam.
Montella bakal menginstruksikan pemain-pemainnya untuk menjaga aliran bola dan melakukan penguasaan bola di lini tengah. Cederanya Riccardo Montolivo dan Giacomo Bonaventura di pos gelandang mungkin akan mempersulit hal itu, namun Andrea Bertolacci dan Sosa diharapkan bisa mengemban tugasnya dengan baik.
Suso dan Bacca harus memanfaatkan peluang sekecil apapun di area pertahanan Chievo yang digalang Spolli dan Dainelli. Tekad Suso sendiri tengah membumbung tinggi karena ia menyukai gaya permainan Montella dan sempat mengaku ingin segera memperpanjang kontrak di San Siro.
Kendati demikian, konsentrasi Il Diavolorosso bisa buyar akibat hal non-teknis. Proses takeover yang tengah berlangsung antara Silvio Berlusconi selaku presiden klub dengan Sine-Europe Sport (SES) masih belum menemui titik temu. Ini menjadi tugas Montella untuk menjaga semangat juang anak asuhnya di beberapa laga ke depan, termasuk Chievo.
Bagusnya, tim tamu hanya akan kehilangan satu pemain akibat kartu merah, yakni Perparim Hetemaj. Pemain asal Finlandia itu terpaksa hanya akan menonton rekan-rekannya berjuang di markas lawan.
Sebaliknya, AC Milan dipastikan tanpa Montolivo dan Bonaventura. Dua pemain lain, Ignacio Abate dan Alessio Romagnoli, masih diragukan tampil meski mungkin bakal tetap diboyong ke line up.
Salah satu yang menjadi catatan penting Chievo adalah mereka kerap meraih hasil buruk saat melawan tim yang secara kualitas lebih baik. Dari lima pertandingan terakhir misalnya, klub besutan Rolando Maran acap kali gagal meraih hasil positif, seperti saat kalah oleh Napoli di kandang.
Milan sendiri tidak boleh mengulang kesalahan saat menjamu Sampdoria Awal bulan Februari dengan skor 1-0. Bertindak sebagai tuan rumah, mereka terlalu banyak membuang-buang kesempatan emas sehingga Il Samp bisa mencetak gol tunggal kemenangan.
Players to Watch
Carlos Bacca - AC Milan
Milan akan kembali mengandalkan Carlos Bacca di lini depan. Top skor klub dengan torehan 10 gol dan dua assist itu diharapkan bisa memberikan kemenangan penting melawan Chievo.
Penyerang asal Kolombia itu boleh bukan menjadi pemain dengan rating paling bagus di Milan, tapi ketajamannya akan tetap dijadikan tumpuan bagi timnya dalam membobol gawang lawan.
Lucas Castro - Chievo
Kekuatan Chievo sebenarnya ada di lini tengah. Kombinasi Lucas Castro dengan Valter Birsa di posisi gelandang menjadi momok bagi lawan-lawannya.
Khusus bagi Castro, meski bermain agak ke dalam di belakang Birsa, pemain berusia 27 tahun itu malah lebih leluasa dalam mengkreasi serangan. Tidak hanya soal assist, torehan golnya terbilang lumayan, yakni empat. Untuk ukuran seorang deep lying playmaker, ini bukan hasil yang buruk.
