Manchester City patut berterima kasih kepada penyerang andalannya, Sergio Aguero. Bertanding di lanjutan Liga Primer Inggris 2016/17 pekan ke-29 di Emirates Stadium, gol cantik striker asal Argentina itu gagalkan kemenangan Liverpool yang unggul lebih dulu lewat penalti James Milner.
Babak I
Hujan ringan membasahi rumput Emirates sesaat setelah peluit kick off dibunyikan. Tim yang mampu beradaptasi dengan cepat di lapangan yang licin bakal diuntungkan dengan aliran bola-bola direct langsung ke lini depan.
Tapi The Citizens lebih memilih untuk memainkan bola dari kaki ke kaki. Mengandalkan Yaya Toure dan David Silva sebagai deep lying playmaker dan gelandang serang, City mencoba untuk mendominasi pertandingan.
Di 15 menit pertama, penguasaan bola sangat memihak tuan rumah. Anak asuh Pep Guardiola menguasai sekitar 60 persen posession ball, namun belum ada peluang berarti yang dihasilkan.
Baru di menit ke-20, Silva mampu mengancam gawang Simon Mignolet. Menerima umpan manis Raheem Sterling, gelandang asal Spanyol itu mendapatkan peluang emas, yang sayangnya masih melebar di sisi gawang The Reds.
Di sisa 5 menit terakhir, Liverpool seakan menemukan celah menembus pertahanan Nicolas Otamendi dan kawan-kawan. Namun buruknya penyelesaian membuat skor tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
The Reds yang lebih bermain direct, di sisi lain, justru lebih sering mengancam jala gawang Willy Caballero. Statistik mencatat Sadio Mane dan kawan-kawan melepas 8 tendangan di mana dua di antaranya mengarah ke gawang.
Sebaliknya, City yang unggul total passing dan mendominasi 55 persen jalannya pertandingan hanya sanggup melakukan empat tembakan (satu on goal).
Babak II
Mengetahui babak pertama berakhir dengan skor tanpa gol, kedua tim langsung mengganti strategi yang sama: Menyerang!
Baru empat menit babak kedua dimulai, Liverpool sudah mendapatkan hadiah penalti setelah Roberto Firmino dijatuhkan Gael Clichy di kotak terlarang. Wasit melihatnya sebagai pelanggaran dan langsung menunjuk titik putih.
James Milner yang mencatatkan lima penalti di kesempatan sebelumnya kembali dipercaya menjadi algojo. Bola diarahkannya ke pojok kanan Caballero yang sayangnya salah ditebak oleh mantan kiper Malaga tersebut.
Usai gol pembuka itu, kedua tim semakin berani melakukan jual beli serangan. Baik City maupun The Reds sudah tidak malu-malu lagi bermain terbuka. Intensitas dan suhu pertandingan menjadi semakin cepat serta memanas.
Menit 65, Guardiola memutuskan untuk memainkan Bacary Sagna menggantikan Yaya Toure yang dinilai lamban dalam memainkan sepakbola. Fernando ganti mengisi posisi Toure di sektor gelandang.
Strategi tersebut berbuah manis empat menit berselang. Umpan akurat Kevin de Bruyne berhasil dituntaskan dengan baik oleh Sergio Aguero yang mendarat telak melwati penjagaan Mignolet.
Setelah gol penyama kedudukan itu, Liverpool sempat mendapatkan kesempatan emas lewat upaya Adam Lallana. Namun entah apa yang terjadi, peluang yang 99 persen gol gagal dimanfaatkan oleh gelandang Tim Nasional Inggris tersebut.
Di sisa pertandingan, tidak ada gol tambahan yang tersaji. Baik Manchester City dan Liverpool harus puas dengan tambahan satu poin.
Hasil ini membuat City bertahan di peringkat ke-3 dengan 57 poin, sementara Liverpool persis di bawahnya dengan koleksi 56 poin.
Manchester City (4-2-3-1): Caballero; Fernandinho, Stones, Otamendi, Clichy; Yaya Toure, Sane, De Bruyne, Silva, Sterling, Aguero
Cadangan: Bravo, Sagna, Fernando, Nolito, Kolarov, Iheanacho, A. Garcia
Liverpool (4-3-3): Mignolet; Clyne, Matip, Klavan, Milner; Can, Wijnaldum, Lallana; Mane, Coutinho, Firmino.
Cadangan: Karius, Moreno, Alexander-Arnold, Woodburn, Lucas, Lovren, Origi