Liga 1

Robert Rene Geram soal Terkuncinya Pintu Stadion Milik PSM

Sabtu, 22 April 2017 13:10 WIB
Kontributor: Basri | Editor: Tengku Sufiyanto
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts.

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, tidak dapat menyembunyikan amarahnya melihat tingkah laku pengelola Stadion Andi Mattalatta. Pasalnya, PSM hampir batal menjalani latihan usai pengelola mengunci pintu masuk stadion.

Robert Rene menilai jika selalu saja ada yang mencoba menggagalkan skuat Juku Eja berlatih. Menurutnya, kesepakatan terkait penggunaan lapangan antara manajemen PSM dengan pihak pengelola tidak ada masalah.

"Kita tidak diizinkan latihan di sini, beberapa orang di sini mencoba menyabotase PSM . Kita datang ke stadion, dan lagi-lagi terkunci, kita hampir tidak bisa latihan," kata Robert Rene.

"Ini sangat tidak bagus. Mereka mau berhentikan kita atau halang-halangi kita latihan. Saya kira cukup ada hal seperti ini," lanjutnya.

© Basri/Indosport
Caption Copyright: Basri/IndosportTerkuncinya pintu masuk Stadion Andi Mattalatta hampir membuat latihan PSM Makassar batal terlaksana.

Meski begitu, pelatih asal Belanda itu bersyukur pada akhirnya skuat Juku Eja tetap berlatih. Latihan kali ini sangat krusial, lantaran merupakan persiapan terakhir sebelum bertolak ke Tenggarong untuk menghadapi Mitra Kukar

"Kita latihan setelah salah satu dari ofisial PSM yang berusaha mendobrak pintu supaya kami bisa latihan," ujarnya.

"Misalnya kita kalah yang disalahkan adalah pelatihnya, bukan orang-orang yang halangi kita latihan. Itu sangat tidak adil," tutupnya.

222