Liga 1

Lawan Mitra Kukar, Arema Singkirkan Marquee Player dari Starter?

Sabtu, 27 Mei 2017 14:54 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Tengku Sufiyanto
© Ian Setiawan/Indosport
Juan Pablo Pino saat Arema FC melawan Persela Lamongan. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Juan Pablo Pino saat Arema FC melawan Persela Lamongan.

Arema FC ingin bangkit dari belenggu lingkaran performa buruk yang diterimanya dalam tiga laga terakhir tanpa kemenangan. Seperti diketahui, tim Singo Edan harus takluk dari PSM Makassar 0-1, Persela Lamongan 0-4, dan hanya bermain imbang Madura United FC 1-1.

Kekalahan paling menyesakkan terjadi ketika digulung Persela 4-0. Kekalahan tersebut sontak membuat jajaran staf kepelatihan yang dipimpin Aji Santoso harus secepat mungkin melakukan evaluasi.

Salah satu evaluasi yang dilakukan adalah mengembalikan formasi dan komposisi pemain Arema seperti saat berhasil menjuarai Piala Presiden 2017. Hal itu bisa dilihat dalam latihan tim Singo Edan, jelang menghadapi Mitra Kukar pada laga pekan ke-8 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Minggu (28/05/17) malam hari WIB.

Juan Pablo Pino yang biasanya berompi merah dalam sesi simulasi game, kini memakai jersey polosan. Kondisi ini tentu berbalik dengan yang dialami Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra. Dua pilar asing yang konsisten berada dalam tim rompi merah. 

Hal ini pun seperti menandakan marquee player Arema itu akan dipinggirkan oleh pelatih Aji Santoso, kala Arema FC menjamu Mitra Kukar.

"Memang banyak perubahan di tim ini. Tapi semua bergantung pada perkembangan tim sampai Minggu (pagi) besok," Aji Santoso mengatakan secara diplomatis soal nasib Pino.

© Ian Setiawan/Indosport
Juan Pablo Pino saat melawan Persela Copyright: Ian Setiawan/IndosportJuan Pablo Pino saat melawan Persela Lamongan.

Kinerja Juan Pablo Pino memang yang paling disorot publik sepakbola Malang Raya saat ini. Sosok pengisi kuota pemain asing berlabel bintang dunia itu belum mencapai performa puncaknya, dan terkesan tak memenuhi ekspektasi tim.

Hal itu tergambar pada kinerjanya ketika diberi kesempatan bermain starter dalam tiga laga Arema di Liga 1. Tak pelak, cap pemain yang malas berlari pun semakin menancap pada eks gelandang serang AS Monaco dan Galatasaray ini.

Sinyal pun semakin kuat, dengan pernyataan Aji Santoso yang hanya akan memainkan pemain dengan karakter ngeyel sesuai ciri khas Arema.

"Yang jelas, saya akan memainkan pemain yang mau berjibaku, fight, dan berjuang habis-habisan untuk Arema," tegas Aji Santoso.

855