Barcelona baru-baru ini menggelar laga testimonial untuk para legenda El Barca yang sempat membawa kejayaan kepada klub. Laga bertajuk The Dream Team yang dijadwalkan bertanding melawan Benfica di Camp Nou gagal menarik perhatian para penonton.
Dalam laga tersebut, Camp Nou terlihat sangat sepi dan pertandingan berjalan dengan sunyi. Laga The Dream Team itu terlihat berbeda ketika dilangsungkan pada tahun 1999 silam, di mana Stadion Camp Nou penuh sesak oleh para pendukung.
Baca Juga |
---|
Padahal, di dalam skuat The Dream Team itu tampak nama-nama tenar seperti Ronald Koeman dan Pep Guardiola. Kedua pria tersebut merupakan segelintir dari para pemain yang berhasil membawa Barcelona berjaya di kompetisi Eropa di tahun 1992 lalu.
🔙 #Wembley25
— FC Barcelona (@FCBarcelona_es) June 10, 2017
👍 Todo preparado en el Camp Nou
🔵🔴 Força Barça! pic.twitter.com/NakCy6FIQb
Mantan direksi klub, Toni Freixa yang melihat hal tersebut mengutarakan kekecewaannya melalui akun media sosial Twitter. Menurutnya, para legenda tersebut tak pantas diperlakukan seperti itu.
El Dream Team no es mereixia això. Fem-nos-ho mirar pic.twitter.com/wGItwKXfRk
— Toni Freixa (@tonifreixa) June 10, 2017
"The Dream Team tak pantas mendapatkan ini, lihat saja pemandangan menyedihkan ini," ujar Toni Freixa melalui Twitter pribadinya.
Dilansir dari Marca, penonton yang hadir dalam laga testimonial tersebut hanya berkisar 20 ribu orang saja. Padahal, Camp Nou memiliki kapasitas sekitar 99 ribu penonton.