Menjelang melawan Barito Putera di pekan ke-11 Gojek Traveloka Liga 1 2017 yang akan digelar di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (18/6/2017), Persib Bandung mendapatkan pemain tambahan. Dia adalah Muhammad Wildan Ramdani.
Pemain yang beroperasi sebagai striker ini merupakan pemain U-19 dari Diklat Persib. Pelatih Maung Bandung, Djajang Nurdjaman mengatakan terpaksa menarik Wildan ke tim senior lantaran beberapa pemain muda yang ada di timnya masih jauh dari ekspetasinya.
|
Baca juga: |
|---|
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman.Pelatih yang akrab disapa Djanur ini juga mengaku sudah mengetahui kualitas dari Wildan saat tim besutannya menjalani laga uji coba melawan Persib U-19. Dari seluruh pemain yang ada di Persib U-19, pemain kelahiran Bandung, 24 Desember 1998 itu lebih menonjol dibandingkan lainnya.
Catatan Wildan pun cukup mentereng, yakni menjadi top skor di Piala Soeratin Tingkat Jabar pada musim 2015 hingga pernah menjalani turnamen Manchester United Premier Cup (MUPC) di Trafford Training Centre bersama Gian Zola Nasrulloh pada musim 2013 silam.
Para pemain Persib Bandung di bangku cadangan."Dan yang paling penting posisinya sebagai striker. Karen persoalan kita didepan. Bayangin kemarin bukan mengecilkan mental mereka (pemain muda), bukan mau pressing mental mereka tapi kenyataannya seperti itu. Betul-betul tidak beri kontribusi sama sekali," ujar Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (13/06/17).
Michael Essien.Beruntung, saat pemanggilan, Wildan menyatakan kesiapannya termasuk manajemen Diklat Persib serta jajaran pelatihnya. Persib pun langsung mendaftarkan namanya di U-19, sehingga bisa dimainkan atau ditarik ke skuat utama.
"Dia (Wildan) juga sudah didaftarkan di U-19. Jadi bisa naik turun juga. Dan dipastikan bisa dimainkan karena sudah didaftarkan," katanya.
Gian Zola.Bukan tidak mungkin, lanjut Djanur penambahan pemain muda kembali dilakukan, namun ia enggan terburu-buru. Perlu perhitungan yang matang agar perekrutan tidak sia-sia.
"Pemain muda sekarang lagi laku keras. Gak gampang. Apalagi kalau masuk Persib. Bukan hanya pemain muda, pemain luar saja yang bagus saat main disini (Persib) bisa memble," pungkasnya.