Mourinho Bantah Lakukan Penipuan Pajak di Spanyol

Rabu, 21 Juni 2017 12:07 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Chris Brunskill Ltd/Getty Images
Pelatih Man United, Jose Mourinho. Copyright: © Chris Brunskill Ltd/Getty Images
Pelatih Man United, Jose Mourinho.

Jose Mourinho yang kini melatih Manchester United dituduh melakukan pajak saat ia masih melatih Real Madrid pada tahun 2010 hingga 2013 lalu.

Kejaksaan di Spanyol menuduh jika Mouirnho tidak membayar pajak sebesar 3,3 juta euro atau lebih dari Rp49 miliar selama tiga tahun dirinya di Negeri Matador tersebut.

© Globoesporte
Jose Mourinho (kanan) saat pertama didatangkan Real Madrid pada tahun 2010 dan Florentino Perez, presiden Real Madrid. Copyright: GloboesporteJose Mourinho (kanan) saat pertama didatangkan Real Madrid pada tahun 2010 dan Florentino Perez, Presiden Real Madrid.

Baca Juga:

Mourinho sempat diyakini telah mempunyai surat yang merupakan bukti jika dirinya mengikuti kewajiban di Spanyol, termasuk dengan membayar pajak sesuai yang telah diberikan.

Sayangnya, surat-surat bukti tersebut dikatakan kejaksaan Spanyol tidak diterima oleh pihak mereka pada tahun-tahun selama Mourinho di Madrid, sehingga mereka menilai jika pelatih asal Portugal itu telah melakukan penipuan.

Dilansir dari Guardian, juru taktik yang juga pernah menangani Chelsea dan Inter Milan ini membantah tuduhan yang diberikan kepadanya tersebut.

Melalui juru bicara Man United yang namanya dirahasiakan melaporkan, jika Mourinho belum menerima informasi secara langsung oleh kasus yang sedang menimpanya tersebut.

© Jean Catuffe/Getty Images
Pelatih Man United, Jose Mourinho. Copyright: Jean Catuffe/Getty ImagesJose Mourinho dituduh melakukan aksi penggelapan pajak saat masih di Real Madrid.

Menariknya lagi, perwakilan Man United ini menyebut jika Mourinho sejatinya sudah memberikan surat tersebut kepada pemerintahan di Spanyol melalui departemen perpajakan.

“Jose Mourinho belum menerima pemberitahuan terkait kabar ini secara langsung. Sampai sekarang, perwakilan pajak di Spanyol sedang mencoba untuk menghubungi Mourinho untuk diminati keterangan,” imbuhnya.

“Jose Mourinho tinggal di Spanyol dari Juni 2010 sampai Mei 2013, dia membayar pajak lebih dari 26 juta euro (Rp385 miliar) dengan tingkat pajak rata-rata di atas 41 persen, termasuk menerima aturan yang dibuat dinas perpajakan Spanyol dari tahun 2011, 2012, 2013 sampai 2015,” tambahnya.

“Pada akhirnya, pemerintahan di Spanyol melalui departemen perpajakan mereka sudah mengeluarkan sertifikat, di mana itu berarti membuktikan dia (Mourinho) sudah menjalankan tugasnya dan mematuhi kewajiban pajaknya,” tutupnya.

© BBC
Data bukti yang pembayaran pajak yang dilakukan oleh Jose Mourinho yang diberikan oleh perwakilan Man United. Copyright: BBCData bukti yang pembayaran pajak yang dilakukan oleh Jose Mourinho yang diberikan oleh perwakilan Man United.

Dengan kata lain, perwakilan Man United mengatakan jika Mourinho sebenarnya sudah menjalankan kewajibannya di Spanyol dengan baik, termasuk membayar pajak.

Sejauh ini, kejaksaan di Spanyol maupun dinas perpajakan mereka belum memberikan tanggapan mengenai pernyataan dari perwakilan Man United ini.

Sebelum Mourinho, mantan anak asuhnya di Los Blancos, Cristiano Ronaldo juga sudah terkena kasus yang serupa. Bahkan, bukan hanya Ronaldo, tetapi juga rekan setimnya, Luka Modric, serta rival seteru Ronaldo yang bermain untuk Barcelona, Lionel Messi.

Tidak tanggung-tanggung, ketiganya bahkan sempat mendapat ancaman hukuman penjara dari penindak hukum di Spanyol.

1.1K