Persija Jakarta ingin kembali bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, untuk menggelar laga kandang kompetisi Gojek Traveloka Liga 1. Setelah sebelumnya Macan Kemayoran mau tak mau terusir ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada laga kandang terakhir di bulan Ramadan.
Kericuhan pada laga melawan Perseru Serui, beberapa waktu lalu menjadi penyebabnya. Ketika itu, sekumpulan penonton di luar Stadion Patriot memaksa masuk walau tak memiliki tiket. Keributan pun tidak dapat dihindarkan. Petugas kemanan sampai warga sipil ikut menjadi korban.
|
Baca juga: |
|---|
Spanduk dari Jakmania untuk Persija Jakarta.Akibatnya, Persija harus menjamu Sriwijaya FC di Stadion Wibawa Mukti. Apalagi, laga itu juga tidak boleh dihadiri oleh penonton.
Agar Persija tak merugi terus, Kepolisian Daerah Metro Jaya memiliki solusi. Macan Kemayoran dibukakan kesempatan untuk bermain di Stadion Patriot lagi pada laga kontra Persipura Jayapura, awal Juli mendatang.
Jakmania dinilai semakin dewasa, termasuk salah satunya dengan inisiasi ikrar damai dengan Viking."Tanggal 8 Juli setelah lebaran Persija akan bermain melawan Persipura jadi masih ada waktu sampai saat ini," kata Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suntana pada acara buka puasa bersama dengan Wakapolda Metro Jaya, Persija Jakarta, dan PP the Jakmania di Function Hall Spring Hill Club House, Kemayoran, Jakarta Utara, Senin, (19/6/2017) petang.
Untuk itu, komunikasi serius terus dilakukan antara pihaknya dengan Direktur Utama Persija, Gede Widiade dan Ketua Umum (Ketum) Jakmania, Ferry Indrasjarief. Suntana mengatakan, pihaknya juga telah memiliki cara-cara untuk meminimalisasir potensi kejadian yang negatif pada laga kandang Macan Kemayoran berikutnya.
"Saya dengan Bung Ferry dan Pak Gede akan duduk bersama-sama mencegah kejadian-kejadian yang beberapa waktu lalu tidak terjadi lagi," papar Suntana.
Gede Widiade direktur Persija Jakarta."Kita akan turun langsung ke kantong-kantong suporter Persija dengan imbauan-imbauan yang sudah kita sampaikan dan kita juga akan melakukan tindakan preventif," lanjutnya.
Tidak adanya penjualan tiket kelas ekonomi pada setiap pertandingan kandang Persija di Stadio Patriot menjadi acuan Suntana. Pihaknya bakal menertibkan suporter yang tidak memiliki tiket di sepanjang perjalanan menuju stadion.
"Kita akan melakukan pencegahan di pintu-pintu tol, apabila ada bus Jakmania dan tidak membawa tiket, akan kami suruh pulang dan lain-lain," pungkasnya.