Semen Padang hampir dipastikan akan melepas marquee player-nya, Didier Zokora, pada putaran kedua Gojek Traveloka Liga 1. Hal yang dilakukan tim Kabau Sirah dilatarbelakangi performa pemain asal Pantai Gading tersebut yang kurang memberikan kontribusi lebih untuk tim.
Sepanjang putaran pertama Liga 1, pemain yang sempat membela Pantai Gading pada Piala Dunia 2010 tersebut memang belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Dari 10 kali penampilannya di Liga 1/2017, Zokora memang belum mampu memberikan kontribusi maksimal bagi tim. Tercatat, ia belum mampu menyumbangkan gol atau pun assists bagi tim kebanggaan Sumatera Barat tersebut.
Bahkan, di pertandingan kala Semen Padang ditahan imbang Persija Jakarta dengan skor 1-1, Zokora hanya diberikan waktu bermain selama 36 menit oleh pelatih Nilmaizar.
|
Baca Juga: 5 Klub Liga 2 yang Miliki Nama dengan Lafal Unik |
|---|
"Kalau masalah pergantian pemain, itu adalah urusan pelatih. Tapi dari pengamatan kami, dia memang cukup kesulitan untuk kembali pada kondisinya yang 100 persen," kata Manajer Semen Padang, Win Bernardino mengomentari penampilan Zokora saat menjamu Persija Jakarta.
"Zokora dalam pemantauan kami (dipertahankan atau tidak), kami juga mendengarkan masukan dari pihak luar yang sepertinya kurang puas dengan performa Zokora," lanjutnya.
Didier Zokora bersama pemain Semen Padang saat jalani latihan.Banyaknya kritikan terhadap Zokora kemudian membuat manajemen mulai memikirkan untuk melepas sang pemain pada bursa transfer putaran kedua mendatang.
"Bagaimanapun kami mengakui dia memiliki kemampuan yang luar biasa, tapi kondisinya belum maksimal, hal itu mungkin juga dikarenakan faktor usia. Jadi memang mungkin kami lepas," jelasnya.