Ambisi Barito Putera untuk mencuri poin di kandang lawan akhirnya kandas. Tim berjuluk Laskar Antasari itu harus mengakui keunggulan Persela Lamongan dengan skor 2-3 dalam pertandingan lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 2017.
Sebenarnya, Barito sempat berada di atas angin lantaran mampu membalas dua gol lawan hingga sepuluh menit terakhir. Dua gol Gavin Kwan dan Rizky Rizaldi Pora membuat skor imbang 2-2 setelah Persela unggul melalui kaki Jose Manuel Coelho dan Samsul Arif.
Namun, Persela yang bermain lebih fight, nyatanya bisa kembali membobol gawang Aditya Harlan di menit 87 lewat shooting Fahmi Al Ayubi. Mimpi tim asal Kalimantan itu untuk mencuri poin di kandang Persela pun kandas.
"Saya pikir pertandingan sangat menarik, Persela dan kami memiliki berbagai peluang menciptakan gol," bilang Jacksen Ferreira Tiago selepas laga.
Pelatih Barito Putera kebangsaan Brasil ini pun menyebut tim asuhannya sempat meremehkan lawan. Hal ini lantaran Hansamu Yama Pranata dkk lebih unggul dalam hal skema permainan di awal laga.
Apalagi, Laskar Antasari ini turun dengan materi full team, termasuk tiga pemain asingnya, Aaron Michael Evans dan Matias Cordoba, serta marquee player Douglas Packer. Berbanding terbalik dengan kondisi Persela, yang hanya bisa menurunkan Jose Manuel Coelho minus tiga pilar asing yang lainnya.
"Karena di awal pertandingan peluang kami cukup banyak dan beberapa diantaranya mutlak menjadi gol," ujar mantan Pelatih Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura tersebut.
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, memberikan komentar usai timnya menahan imbang PSM Makassar 1-1."Maka dari itu, para pemain sedikit menganggap remeh lawan, karena mungkin menganggap bisa meraih kemenangan dengan mudah," lanjutnya.
Kendati demikian, Jacksen tetap berjiwa besar kepada Persela, meski Barito belum bisa mengakhiri tren tak pernah menang dalam empat pekan terakhir Liga 1.
"Kita patut memberikan selamat kepada Persela yang menjadi pemenang di pertandinhan sore ini. Dan kekalahan ini jadi bahan kami untuk evaluasi," tutupnya.