Eksperimen Berujung Blunder, Sudah Unggul 2-0 Akhirnya Kandas Juga

Senin, 18 September 2017 14:34 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Effendi/INDOSPORT
Sriwijaya FC. Copyright: © Effendi/INDOSPORT
Sriwijaya FC.

Untuk kesekian kalinya, Sriwijaya FC (SFC) menelan kekalahan di kandang. Laskar Wong Kito ditekuk PSM Makassar 3-4 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/09/17) dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017.

Gol SFC dicetak Hilton Moreira mencetak gol dari tendangan jarak jauh menit ke-12, Alberto Goncalves menit ke-48 dan Tijani Belaid menit ke-62 dari tendangan bebas. Ferdinand Sinaga mencetak gol menit ke-59 dan 71, Jan Pluim menit ke-62, dan Steven Renald menit ke-73.

Pelatih Kepala SFC Hartono Ruslan yang mencoba bereksperimen dengan memainkan Bio Paulin dan Fakdawer di posisi bek tengah, lalu mengeser Yanto Basna menjadi wing back belum bisa membuat pertahanan lebih kokoh.

Meski di awal babak pertama cukup meyakinkan, di babak kedua lini belakang menunjukkan inkonsistensinya.

"Inilah sepakbola, kita sempat unggul, tapi karena sedikit saja lengah tim akhirnya kalah," kata Hartono.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Hasil pertandingan Sriwijaya FC vs PSM Makassar. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTHasil pertandingan Sriwijaya FC vs PSM Makassar.

Di laga tersebut pelatih asal Solo itu mengakui melakukan perubahan di barisan belakang. Yanto Basna bermain di posisi wing back gantikan Gilang Ginarsa, sementara bek tengah duet Bio Paulin dan Fakdawer.

"Tapi Basna dulu memang pemain bek sayap, jadi bukan hal baru baginya," ucapnya.

Hartono mengklaim jika perubahan itu masih belum maksimal, tapi itu terbilang wajar. Itu karena memang pemain belakang ini baru bergabung.

"Bio Paulin, Fakdawer, Basna dan Marco baru bergabung. Hal itu membuat pemain masih belum bisa menyatu sebenarnya. Itu sebab belum mengerti sepenuhnya saja, tapi kita yakin kedepan bakal bagus," katanya.

Hartono juga mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Di laga ini anak asuhnya bermain sangat baik, performa tim meningkat dari sebelumnya.

Pemain tampil penuh semangat dan jauh lebih percaya diri. Pelatih pun masih percaya dengan skuad yang ada.

"Hasilnya meski kalah, SFC main bagus, mereka bermain penuh semangat," katanya.