Liga Inggris

Dipuji Wenger, Lacazette Siap Singkirkan Sanchez di Arsenal?

Selasa, 26 September 2017 15:53 WIB
Penulis: Riris Putri Ridaprilia | Editor: Joko Sedayu
© getty images
Alexandre Lacazette merayakan gol pertamanya ke gawang West Brom. Copyright: © getty images
Alexandre Lacazette merayakan gol pertamanya ke gawang West Brom.

Striker anyar Arsenal asal Prancis, Alexandre Lacazette, semakin hari kian moncer. Usai menjadi pahlawan The Gunners, Lacazette melontarkan candaan melalui akun media sosial Twitter miliknya.

Dalam posting-an tersebut Lacazette menyatakan bahwa ia menjalani tes obat terlarang karena ia bermain impresif saat Arsenal mengalahkan West Bromwich Albion. Dia mencetak 2 gol untuk Arsenal pada pertandingan yang digelar di Emirates Stadium.

Hingga saat ini dia mencetak gol untuk The Gunners pada 3 pertandingan kandang mereka, di mana total dia sudah membukukan 4 gol dari 6 laga Liga Primer Inggris. Alhasil, Lacazette mendapat pujian dari sang pelatih Arsene Wenger dan menyamakan kinerja baiknya dengan legenda Arsenal, Ian Wright.

"Saya yakin ia akan bertambah kuat di setiap pertandingan. Dia muda dan baru tiba di Inggris. Tuntutan fisiknya sangat tinggi. Secara teknis, dia cerdas dan bisa melihat tendangan bebas, dia ada ketika dibutuhkan untuk rebound seperti semua striker top lainnya," ujar Wenger seperti dikutip dari Mirror.

Pujian dari Wenger membuat para pakar sepakbola menilai jika Arsenal sudah siap melepas Alexis Sanchez, yang menjadi mesin gol Meriam London pada 3 musim terakhir. Apalagi, pada musim lalu pemain asal Chile itu beberapa kali menunjukkan indikasi ketidakbetahannya di Arsenal.

© INDOSPORT
Alexandre Lacazette merayakan gol pertamanya ke gawang West Brom. Copyright: INDOSPORTAlexandre Lacazette merayakan gol pertamanya ke gawang West Brom.

Lacazette sendiri diboyong ke Emirates Stadium dengan harga fantastis. Arsenal menebus Lacazette dari Lyon dengan harga 60 juta euro (Rp947 miliar) untuk masa kontrak 5 tahun, angka tersebut memecahkan rekor transfer Mesut Ozil yang hanya 47 juta euro (Rp742 miliar) dan menjadi angka tertinggi sepanjang sejarah klub.