Liga 2 Indonesia

Kubur Mimpi ke Babak 8 Besar, Persibat: Gara-gara Wasit

Kamis, 12 Oktober 2017 08:20 WIB
Kontributor: Ghozi El Fitra | Editor: Rizky Pratama Putra
© INDOSPORT/Ghozi El Fitra
Skuat Persibat Batang. Copyright: © INDOSPORT/Ghozi El Fitra
Skuat Persibat Batang.

Persibat Batang harus mengakui kekalahan atas PSIS Semarang di laga Pamungkas babak 16 besar, Rabu (11/10/17) kemarin. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Laskar Alas Roban harus mengakui keunggulan PSIS dengan skor 3-0.

Kekalahan tersebut membuat  Persibat harus mengubur mimpunya untuk lolos ke babak 8 besar. Tim yang berada di pesisir utara Pulau Jawa yaitu harus puas finis diurutan ketiga dengan mengumpulkan poin 7. 

Menanggapi kekalahan tersebut asisten pelatih Persibat Batang, Abdul Mungin mengaku kecewa. Menurutnya salah satu faktor yang menyebabkan kekalahan Persibat Batang adalah kepemimpinan wasit.

Dia menyesalkan dianulirnya gol yang diciptakan oleh Issac Djoober ke gawang PSIS Semarang oleh asisten wasit, Budi Santoso. Menurutnya asisten wasit asal Trenggalek salah mengambil keputisan saat mengangkat bendera tanda offside.

© INDOSPORT/Ghozi El Fitra
Daniel Roekito saat memberikan instruksi kepada para pemain Persibat Batang. Copyright: INDOSPORT/Ghozi El FitraDaniel Roekito saat memberikan instruksi kepada para pemain Persibat Batang.

Dengan dianulirnya gol tersebut, mental para pemain Persibat Batang menjadi turun. Kemudian para pemain menjadi tidak fokus dan akhirnya Persibat harus menelan kekalahan hingga 3-0.

"Kami kecewa gol kami dianulir, selamat buat PSIS yang sudah lolos ke babak 8 besar," ucapnya.

Sedang tim yang berhak mendampingi PSIS Semarang ke babak berikutnya adalah PSMS Medan yang berhasil meraih poin 10 dan memenangkan pertandingan atas Persita Tangerang.

282