Liga 1 Indonesia

Ungkapan Duka untuk Choirul Huda Juga Datang dari Selebritis

Selasa, 17 Oktober 2017 09:05 WIB
Penulis: Eronika Dwi Pinara | Editor: Rizky Pratama Putra
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Choirul Huda dkk melemparkan tatapan kosong atas kekalahan kedua di kandang sendiri. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Choirul Huda dkk melemparkan tatapan kosong atas kekalahan kedua di kandang sendiri.

Kehilangan bukanlah suatu hal yang mudah. Seperti halnya kabar duka yang baru saja datang dari dunia sepakbola. Minggu (15/10/17) lalu, Indonesia kehilangan salah satu kiper legenda Persela, Choirul Huda.

Kepergian kiper kelahiran Juni 1979 masih menyisakan kesedihan mendalam bagi para pencinta sepakbola Tanah Air. Ucapan belasungkawa pun terus datang untuk kiper yang dijuluki "The One Man One Club One Love”.

© Twitter
Pembawa tandu saat Choirul Huda kritis ternyata wajahnya mirip sang kiper! Copyright: TwitterPembawa tandu saat Choirul Huda kritis ternyata wajahnya mirip sang kiper!

Para pekerja seni Ibukota yang mengetahui berita kehilangan ini pun turut mengucapkan belasungkawa serta mendoakan mendiang Choirul Huda.Salah satunya mantan boyband yang eksis di tahun 2010, Bisma Karisma. 

Sejak hengkang dari SM*SH, Bisma kini lebih dikenal sebagai aktor sinetron dan film Tanah Air.

© lihat.co.id
Bisma Karisma ikut mengucapkan belasungkawa untuk Choirul Huda. Copyright: lihat.co.idBisma Karisma ikut mengucapkan belasungkawa untuk Choirul Huda.

Ditemui usai Gala Premier film Posesif di XXI Senayan City, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017), Bisma berharap keluarga alm. Choirul Huda tetap semangat dan ikhlas atas kejadian ini.

“Saya turut berduka cita untuk salah satu kiper legendaris Indonesia, Pak Choirul Huda, semoga keluarganya tetap semangat dan ikhlas,” ungkap pemain Cinta Cenat Cenut.

© soulofjakarta.com
Wanda Hamidah, artis yang juga politisi. Copyright: soulofjakarta.comWanda Hamidah, artis yang juga politisi.

Selain Bisma, ucapan belasungkawa juga datang dari Wanda Hamidah seorang aktris yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta 2009-2014 lalu. Wanda yang datang bersama putrinya ikut merasa sedih atas peristiwa ini.

“Saya turut sedih dan turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan,” ungkap aktivis mahasiswa '98 yang turut menjadi saksi mata dari insiden penembakan mahasiswa Trisakti.

Diketahui sang lengenda Persela menghembuskan nafas terakhirnya akibat benturan di kepala dan leher bagian belakang setelah bertabrakan dengan sesama pemain dalam pertandingan Liga 1 melawan Semen Padang. Membela Persela sejak 1999, Choirul Huda menutup usianya di umur 38 tahun.

1.3K