Manchester United mampu memperpanjang rekor kemenangannya di babak penyisihan Grup A Liga Champions 2017/18. Di laga pekan ketiga, Man United mampu mempermalukan Benfica di markasnya dengan skor tipis 1-0, berkat gol yang diciptakan Marcus Rashford di menit ke-64.
Pasca kemenangan tersebut, pelatih Jose Mourinho pun membalas segala kritikan yang pernah diberikan padanya terkait formasi bertahan yang sering digunakannya.
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho.Sebagaimana diketahui, Mourinho sering kali menerapkan taktik bertahan dengan gaya parkir bus yang sudah menjadi ciri khasnya. Namun, kebiasaan yang sering dilakukannya itu malah menjadi bumerang bagi Mou.
Sebelumnya saja di laga Liga Primer Inggris saat Man United bertandang ke markas Liverpool, mereka hanya mampu mengakhiri laga dengan skor 0-0. Gaya bertahan parkir bus yang digunakannya itu bahkan malah membuat para fans Setan Merah merasa jijik dan kesal.
Aksi Marcus Rashford di laga Benfica vs Man United.Namun kini, usai meraih kemenangan tipis atas Benfica itu, pria asal Portugal tersebut mengungkapkan bahwa sistem bertahan yang diterapkannya itu bukanlah suatu kejahatan.
"Bukan saya banyak membaca, tetapi kadang saya membaca berita, tidak hanya dalam Bahasa Inggris tetapi juga dalam Bahasa Portugis, saya merasa terkadang pola bertahan terlihat seperti sebuah kejahatan, tetapi itu tidak," jelas pria berusia 54 tahun itu, sebagaimana diberitakan ESPNFC (19/10/17).
"Itulah mengapa kami mengendalikan pertandingan karena kami bertahan dengan baik dan tidak melawan arus permainan. Namun, akhirnya kami mengakhiri pertandingan dan kami hampir lolos, jadi hanya itu."
Perebutan bola di depan gawang Benfica.Kemenangan ketiga yang diraih The Reds Devils pun membuat mereka nyaman di puncak klasemen dengan total sembilan poin. Jika Romelu Lukaku dkk mampu mempertahankan torehan positif tersebut, bukan tidak mungkin mereka akan melenggang mulus ke babak 16 besar.