LIGA 1

Borneo FC vs Persija Jadi Laga Terbaik di Liga 1 Versi Iwan Setiawan

Minggu, 29 Oktober 2017 15:10 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Herry Ibrahim
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan.

Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 harus meninggu hingga pekan ke-32 untuk menyuguhkan pertandingan terbaiknya. Setidaknya, begitulah klaim menurut pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan.

Pertandingan antara Borneo FC melawan Persija Jakarta di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (28/10/17) menjadi yang termashyur di mata Iwan. Pasalnya, kedua kesebelasan mempertontonkan aksi yang aduhai.

Pesut Etam, julukan Borneo FC, sebenarnya lebih dahulu unggul melalui Sultan Samma di menit ke-51. Namun memasuki seperempat akhir pertandigan, Persija bangkit dengan gaya.

Macan Kemayoran, julukan Persija, mencetak dua gol dalam kurun waktu lima menit. Aktornya adalah Ramdani Lestaluhu (77’) dan Bambang Pamungkas (82’). Alhasil, Borneo FC tumbang di kandang sendiri.

“Ini pertandingan terbaik di Liga 1. Kedua tim bermain dengan intensitas yang tinggi. Kondisi membuat pertandingan menjadi seru. Kami unggul 1-0, terbalas 1-1, dan sampai akhirnya kami kalah 2-1. Secara umum, ini pertandingan bagus,” kata Iwan selepas pertandingan.

© Twitter@Liga1Match
Pusamania Borneo vs Persija Jakarta Copyright: Twitter@Liga1MatchBorneo vs Persija Jakarta

Menurut Iwan, Lerby Eliandry dan kolega sudah tampil maksimal meski beberapa kali melakukan kecerebohan. Seperti kurang fokus usai lebih dulu unggul. Dampaknya, keadaan menjadi terbailk untuk Pesut Etam.

“Kalau dibilang tidak memuaskan tidak juga, secara umum bermain bagus. Jadi artinya saya tetap bangga. Yang lebih konsentrasi, dia memenangkan pertandingan. Sepanjang pertandingan tim main disiplin, tapi hilang konsentrasi yang membuat kita kalah,” ujar Iwan.

“Saya kira kembali ke persoalan tadi, konsentrasi dan fokus penting. Jadi akan evaluasi kami. Untuk tidak melakukan kesalahan. Kita jangan terlena dulu saat ini sebelum pertandingan. Sukses adalah bukan final, sukses berlangsung terus menerus. Bukan berhenti sampai di situ,” pungkasnya.

363