Performa Chelsea yang tak kunjung membaik sepertinya membuat pemilik klub, Roman Abramovich mulai geram. Menurut laporan yang beredar di Spanyol, Abramovich telah memutuskan ingin mendepak pelatih Antonio Conte di akhir musim.
Melansir The Week (03/11/17), para pemain The Blues dikatakan telah kecewa dengan metode yang diterapkan oleh Conte. Hubungan antar pemain dan pelatih pun dikabarkan semakin memanas dan tidak akur.
Hal itu yang disinyalir menjadi alasan mengapa sang jawara Liga Primer Inggris musim lalu itu tidak bisa kembali memperlihatkan performa apik. Terlebih lagi di laga terakhir yang dilakoni The Blues saat bertandang ke markas AS Roma di penyisihan grup Liga Champions, mereka harus kandas 0-3.
Ekspresi kecewa para pemain bertahan Chelsea usai kebobolan dari AS Roma pada tengah pekan kemarin.Torehan negatif itu pun turut memberikan dampak nyata pada hubungan Conte dengan para petinggi di Stamford Bridge. Diberitakan pula bahwa hubungan Conte dengan dewan Chelsea telah memburuk. Beredar fakta bahwa pria asal Italia tersebut sudah tidak lagi berkomunikasi dengan Abramovich.
Namun sepertinya, seandainya Conte benar-benar didepak di akhir musim, pria berusia 48 tahun itu tidak perlu takut mengenai masa depannya sebagai pelatih. Sebab, Express (03/11/17) mengabarkan bahwa Conte menjadi salah satu kandidat yang kemungkinan besar bisa mengambil alih tongkat kepelatihan di Paris Saint-Germain.
Laporan tersebut menyatakan bahwa mantan pelatih Juventus itu bisa saja menggantikan posisi Unai Emery di Parc des Princes pada awal musim mendatang. Selain itu, Conte juga dikatakan sudah memberitahu kepada rekan-rekannya bahwa dirinya menyesal tidak berpisah dengan The Blues di akhir musim lalu.
Antonio Conte.Sebagaimana diketahui, di akhir musim 2016/17, Conte sudah mempunyai keinginan untuk berpisah dengan The Pensioners. Namun akhirnya sang pelatih memperpanjang masa baktinya bersama Chelsea. Sayangnya, perjalanannya di musim ini tidak berjalan dengan baik, yang dimulai sejak proses transfer musim panas kemarin yang mana Conte sendiri tidak senang dengan pergerakan klub yang lambat untuk membeli pemain baru.