Putusan Komisi Disiplin yang menghukum Mitra Kukar dengan kekalahan 0-3 akibat menurunkan Mohamed Sissoko di laga kontra Bhayangkara FC memberi kabar kurang sedap bagi Bali United. Pasalnya, peroleh angka Laskar Serdadu Tridatu yang sudah mencapai 65 poin pun disamai Bhayangkara.
Sementara, jumlah pertandingan tersisa kedua tim justru berbeda. Bhayangkara masih memiliki dua laga sisa, sementara Bali United hanya satu. Kondisi ini secara tidak langsung menjadi penghambat asa Bali United untuk menjadi juara Liga 1 2017.
Meski demikian, Serdadu Tridati menegaskan pertarungan untuk menjadi yang terbaik belum berakhir hingga ada kepastian. Seperti yang terungkap dari akun Instagram resmi mereka @baliunitedfc.
“Mungkin banyak dari kita semalam tertidur dengan perasaan gembira namun terbangun dengan rasa tak percaya atas apa yang terjadi. Perjuangan menahan gempuran permainan indah PSM Makassar beberapa hari lalupun seakan hanya menjadi selingan belaka,” tulis akun @baliunitedfc.
“Namun semua belum berakhir, kompetisi belum usai. HARAPAN ITU MASIH ADA! tetap semangat Seradu Tridatu! Mari kita berdoa bersama Semeton, semoga jalan itu masih terbuka demi satu teriakan yang sering kita teriakan bersama... BALI UNITED JAYA!,” lanjut akun tersebut.
Bali United akan melakoni laga pamungkas di Liga 1 2017 melawan Persegres Gresik United pada Minggu (12/11/17). Kemenangan jelas menjadi target yang ingin dicapai dalam laga ini. Sambil berharap Bhayangkara tersandung dalam dua laga sisa mereka.
Bhayangkara sendiri akan menghadapi Madura United pada Rabu (08/11/17) malam ini, dan kemudian menjamu Persija Jakarta di Bekasi pada Minggu (12/11/17).