Edy Rahmayadi Akui Gagal Pimpin PSSI

Jumat, 10 November 2017 11:08 WIB
Penulis: Isman Fadil | Editor: Galih Prasetyo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam pertemuan dengan Mempora, Imam Nahrawi. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam pertemuan dengan Mempora, Imam Nahrawi.

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi hari ini, Jumat (10/11/17), genap satu tahun memimpin organisasi induk sepakbola Indonesia tersebut.

Namun, pria yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) mengakui gagal pimpin PSSI dalam satu tahun kepemimpinannya.

Sejak terpilih sebagai ketua umum PSSI lewat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 di Ancol, Jakarta, Edy langsung membidik banyak target. Salah satu target incarannya adalah mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2017 lalu.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Imam Nahrawi dan Edy Rahmayadi dalam membahas Sepakbola Nasional. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTImam Nahrawi dan Edy Rahmayadi dalam membahas Sepakbola Nasional. Herry Ibrahim/INDOSPORT

"Saya gagal. Tahun ini saya gagal. Gagal yang saya maksud target saya," kata Edy dilansir dari Republika.

Sayangnya, Indonesia yang dilatih Luis Milla gagal meraih medali emas setelah dikalahkan tuan rumah Malaysia dengan skor 1-0 di semifinal. Evan Dimas dan kawan-kawan harus puas membawa pulang medali perunggu dari Negeri Jiran setelah mengalahkan Myanmar di perebutan tempat ketiga. 

"Tidak terlalu berat menurut saya SEA Games ini. Kita kalah, saya real saja melihat ini," lanjutnya.

Edy juga menambahkan, ia gagal dalam membangun sistem kerja di PSSI yang lebih baik. Selain itu, Edy juga merasa gagal menghadirkan kompetisi sepakbola nasional yang sehat.

"Kalau PSSI tak bisa saya bina seperti yang terjadi saat ini, saya akan cari orang yang akan mampu membinanya," pungkasnya.

839