Mengakhiri rangkaian laga di Liga 1 musim ini, Stefano Teco rupanya menyampaikan sejumlah pesan pada para wartawan yang selama ini mengangkat pemberitaan dalam setiap pertandingan Persija Jakarta.
Dalam konferensi pers usai menjalani laga penutup musim melawan Bhayangkara FC, Minggu (12/11/17) kemarin, ia juga turut menyampaikan permohonan maaf kepada para wartawan yang hadir di sana.
Marquee player Bhayangkara FC, Paulo Sergio coba lepas dari kawalan pemain Persija."Saya minta maaf pada wartawan, mungkin ada kesalahan dari saya," ungkap Teco yang sempat mengalami kesulitan untuk membimbing Bambang Pamungkas dan rekan-rekannya sejak memegang Persija pada Desember musim lalu. Tak lupa juga, ia pun turut mengungkapkan rasa terima kasih pada para awak media.
Mantan pelatih klub di Thailand itu sebelumnya juga pernah dikabarkan akan menghadapi pemecatan usai dianggap kurang mampu membawa Persija para peningkatan performa. Namun terjadi justru sebaliknya, Teco berhasil membawa perkembangan signifikan di putaran kedua.
Macan Kemayoran hanya melakukan latihan ringan yang dipimpin pelatih Stefano Cugurra Teco.Persjia finish di posisi empat besar usai berhasil menaklukkan Bhayangkara dalam laga yang dihelat di Stadion Patriot kemarin. Macan Kemayoran mengalahkan The Guardian dengan skor 1-2 lewat gol yang disarangkan oleh Ramdani Lestahulu.
Meski kalah dari Persija, namun skuat asuhan Simon McMenemy tetap keluar sebagai juara atas Liga 1 musim ini. Namun, status kemenangan tersebut masih mengundang kontroversi, melihat raihan poin yang sama juga di raih oleh Bali United.
Dalam laga kemarin, kondisi Stadion Patriot yang kala itu memang dipenuhi Jakmania. Situasi tersebut rupanya diakui oleh Simon cukup membuat frustrasi bagi skuatnya yang seringkali berlaga tanpa dihadiri oleh para pendukungnya.