Bali United resmi mendatangkan striker Bhayangkara United musim lalu, Ilija Spasojevic. Spaso resmi di perkenalkan kepada publik Bali pada 13 Desember 2017 lalu.
Dengan bergabungnya Spaso ke klub yang diarsiteki Widodo Cahyono Putro itu, Spaso kemungkinan akan bermain di tiga kompetisi yang akan di arungi Bali United, Piala Indonesia, Liga 1, dan kompetisi Asia.
Ini bukan pertama kalinya Spaso berlabuh ke klub asal Bali. Sebelumnya,ditahun 2011 Spaso pernah bergabung bersama Bali Devata. Namun klub tersebut saat ini tak jelas kemana namanya. Kehadiran Bali United saat ini lebih mendominasi dengan pemain-pemain asingnya.
Bali Devata di tahun 2013 lalu bermain di Liga Primer Indonesia, liga yang saat itu diakui PSSI. Karena ada Liga Super Indonesia juga pada tahun itu yang kompetisinya berjalan sama dengan LPI. Namun liga ini tak diakui PSSI.
Padahal Bali Devata dahulu sempat mendirikan SSB (Sekolah Sepakbola) Bali Devata yang bekerja sama dengan FC Nuernberg. Tapi sampai saat ini SSB Bali Devata mandek.
Nah, di tahun 2013 ada kongres KLB yang mempertemukan PSSI dengan KPSI. KPSI bubar dan exco yang dipecat dimasukan lagi ke PSSI. Liga berjalan seperti biasa, hanya di tahun 2014 ada peleburan liga.
Fans Bali DevataDi sisi lain, nasib Bali Devata bagaimana? sempat merger dengan Persires Banjarnegara, Bali Devata yang tanpa lisensi tidak bisa hidup, kecuali dimulai dari divisi 3. Tapi tetap saja tidak bisa, karena tidak ada yang mendanai. Kemana managemen yang lama? si Danandita (manajemen Bali Devata) cuti dulu dalam pesepakbolaan indonesia, karena memang beliau lah yang selama ini menghidupi Bali Devata saat jaman masih kaya dan sampai miskin.
Jadi semua kabar terakhir Bali Devata ini terdengar di akhir tahun 2013 lalu, dan sampai di penghujung tahun 2017 ini belum ada kabar tentang klub yang berjuluk Laskar Naga Banda. Tak ada satu pun orang yang mampu menghidupi Bali Devata, klub kebanggan masyarakat Bali.
Bali DevataPadahal namanya sudah cukup mendunia sehingga nilai jualnya ada. Tapi kenapa tidak ada investor dan sponsor yang berminat kepada Bali Devata? Kisruh berkepanjangan mengakibatkan semuanya terpuruk, salah satunya dari investor Australia dan Jerman yang gagal merapat, karena saat itu masih konflik, gagal semuanya. Manajemen sudah berpikir keras, sampai laga kandang berpindah-indah saat itu. Tunggakan kemana-mana, dan sibuk mencari dana keliling.
Kehadiran Bali United dengan pemain-pemain bintang yang bermain di strata teratas Liga Indonesia ini semakin membuat masyarakat Bali lupa dengan tim lamanya itu. Dulu klub ini bernama Persisam Putra Samarinda, lalu pada tanggal 15 Februari 2015 diresmikan nama Bali United karena sahamnya di beli oleh PT Bali Bintang Sejahtera.