Liga Inggris

Guardiola Sebut Man City Takluk karena Intensnya Atmosfir di Anfield

Senin, 15 Januari 2018 12:06 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui jika pemainnya kehilangan kontrol disebabkan atmosfir pertandingan di Anfield. Menurutnya para pemainnya takluk karena intensnya atmosfir yang diciptakan suporter Liverpool di Anfield. 

Manchester City kebobolan tiga gol dalam delapan menit menghadapi Liverpool. The Citizens berusaha melakukan comeback dengan mencetak dua gol tambahan menjelang akhir pertandingan. Namun, sisah satu gol yang ditunggu tak mampu lagi diciptakan oleh City sampai peluit akhir dibunyikan. 

© INDOSPORT
Sadio Mane melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol ke gawang Manchester City. Copyright: INDOSPORTSadio Mane melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol ke gawang Manchester City.

Kekalahan ini merupakan kekalahan pertama City di Premier League dalam 12 bulan terakhir. Bahkan, di pertandingan tersebut Liverpool sempat unggul sampai 4-1. Tiga gol di antaranya dicetak dalam kurun waktu delapan menit. Gol-Gol Liverpool dibuat oleh Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah. 

Guardiola mengklaim bahwa intensitas atmosfir di dalam Stadion Anfield membuat pemainnya tak bermain seperti biasanya. Guardiola pun ingin agar anak asuhnya belajar dari kekalahan di Anfield tersebut. 

© http://www.dailymail.co.uk
Pep Guardiola Copyright: http://www.dailymail.co.ukPep Guardiola tampak lesu di laga Man City vs Liverpool, Minggu (14/01/18)

"Kami terbawa suasana di Anfield atas sejumlah sebab, dan Anda harus terus mencoba dan tetap stabil, terutama untuk di laga knock-out Liga Champions nanti." kata Guardiola.

"Anda bisa kebobolan gol, tetapi Anda tak boleh kalah." katanya.

52