PSIS Semarang harus puas tersingkir di babak penyisihan Piala Presiden 2018. Walaupun tersingkir, pelatih PSIS Semarang, Subangkit tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di turnamen pramusim Piala Presiden 2018.
Mantan pelatih Mitra Kukar itu menegaskan jika skuatnya telah mengalami peningkatan dari segi permainan. Selain itu, Subangkit mengakui jika mental bertanding anak asuhnya sudah semakin terasah saat berhadapan dengan tim kuat di Liga 1.
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit"Persiapan di Liga 1, kami lima kali uji coba, dan main di Piala Presiden. Dari semua uji coba dan Piala Presiden ini, banyak pelajaran yang kami peroleh. Terutama mental bertanding menghadapi tim-tim yang levelnya lebih tinggi," beber pelatih PSIS Semarang, Subangkit.
Selepas gagal di Piala Presiden, Subangkit akan kembali menyusun program guna meningkatkan performa para pemain PSIS Semarang. Selain itu, Subangkit berniat untuk mendatangkan pemain asing baru guna menambah kekuatan Skuat Mahesa Jenar di Liga 1 mendatang.
Hal senada turut diungkapkan oleh General Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto, ia menegaskan jika dalam waktu dekat akan segera mendatangkan pemain asing berkualitas untuk dicoba kemampuannya oleh Staff pelatih PSIS Semarang.
"Mungkin minggu ini akan datang dua atau tiga pemain asing," ujar Wahyu Winarto.
Sebelumnya, PSIS Semarang telah memulangkan 2 pemain asing yakni Eks pemain Bali United, Nemanja Vidakovic dan Reo Nakamura. Penampilan keduanya dianggap kurang memberikan kontribusi untuk skuat PSIS Semarang di turnamen pramusim Piala Presiden 2018.