x

Hadapi JDT, Kapten Persija Tak Ingin Terjebak Masa Lalu

Selasa, 10 April 2018 12:06 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung

Persija Jakarta sejatinya menyongsong laga Piala AFC melawan Johor Darul Takzim (JDT), Selasa (10/04/18) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta dengan tren yang kurang meyakinkan.

Macan Kemayoran baru saja kalah 1-3 di Liga 1 dari PSMS Medan akhir pekan lalu.

Akan tetapi, kekalahan dari PSMS itu disebut tidak memberikan efek atau dampak apapun bagi mental pemain selama masa persiapan untuk lawan JDT.


1. Siap Lahir Batin

Duel udara antara Marko Simic dan Reinaldo Lobo.

Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan menegaskan jika 18 pemain terpilih, saat ini sudah siap lahir batin untuk meladeni tim tamu asal Malaysia demi target tiga poin.

"Pertandingan kemarin (kalah dari PSMS) tidak ada efeknya dengan laga di AFC, karena kompetisi lokal dan AFC berbeda. Tapi, tentu ada evaluasi dari kekalahan kemarin dan alhamdulillah saat ini kami sudah fokus untuk pertandingan lawan JDT," tegasnya.

Baca Juga

Ismed tidak menutup mata dan mengatakan jika JDT lebih berpengalaman di kompetisi Asia termasuk Piala AFC sebab pernah juara di 2015 lalu.


2. Buang Keraguan

Kapten Ismed Sofyan (tengah) mendrible bola.

Untuk itu, pemain asal Aceh itu mengingatkan rekan-rekannya agar membuang semua keraguan sebab Persija bermain di hadapan pendukung sendiri dan itu jadi sebuah keuntungan tersendiri.

"Mereka (JDT) punya pengalaman di AFC, hampir tiap tahun mereka main di Piala AFC. Tapi, mereka juga harus berpikir bahwa mereka main di Gelora Bung Karno dan ada Jakmania," tutupnya.


3. Keamanan Berlipat

Banyak polisi yang akan mengawal jalannya laga Persija vs JDT.

Dukungan Jakmania pada laga malam nanti diprediksi akan menjadi teror tersendiri bagi pemain JDT. Pasalnya hingga saat ini, panitia pelaksana pertandingan Persija melaporkan jika sebagian besar tiket sudah ludes terjual lewat online.

Dan untuk menjamin laga berlangsung aman dan nyaman, pihak panpel telah bekerja sama dengan pihak kepolisian, TNI, hingga Satpol PP yang berjumlah sekitar 6000 personel.

Hal itu dilakukan sebagai bagian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena laga malam nanti tidak hanya soal Persija vs JDT, tapi juga melibatkan emosi kebanggaan Indonesia-Malaysia yang jadi rival abadi di sepakbola.

Persija JakartaAFC CupPSMS MedanPiala AFCStadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)Bola InternasionalLiga IndonesiaJohor Darul Ta'zimLiga 1Piala AFC 2018

Berita Terkini