x

Ini 3 Sebab Gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 Versi Wartawan Internasional

Senin, 26 November 2018 10:34 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti menyalami pemainnya satu per satu usai laga melawan Filipina.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia yang sudah dipastikan tersingkir dari gelaran kompetisi sepak bola Piala AFF 2018 jauh-jauh hari lalu semakin terpuruk, usai tak mampu meraih kemenangan di laga pamungkasnya kontra Filipina, Minggu (25/11/18).

Sebagai sebuah negara yang memiliki tradisi sepak bola yang mengakar di level Asia Tenggara, kegagalan kali ini memang rasanya tak terlalu mengejutkan mengingat munculnya beberapa masalah di sepak bola Indonesia sebelum turnamen Piala AFF 2018 sendiri bergulir.

Baca Juga

Namun bagaimanapun juga,kegagalan tetaplah kegagalan yang tak bisa ditolerir bagi negara yang selalu menjadi kandidat juara setiap Piala AFF dilangsungkan seperti Indonesia.

Untuk itu seorang pengamat sepak bola Internasional yang juga merupakan wartawan media berita olahraga Foxsports Asia, Kelvin Leong mencoba mengupas apa yang menjadi musbab terpuruknya Timnas Indonesia di piala AFF tahun ini.

Baca Juga

Kelvin membuat tiga alasan yang seperti berikut yang coba portal berita olahraga INDOSPORT sadurkan.


1. 1. Pergantian Pelatih

Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti.

Perihal pergantian pelatih ini, Kelvin memulainnya dengan menyoroti prestasi Timnas Indonesia yang cukup mentereng pada tahun ini di level junior.

Namun kemudianpria asal Singapura itu menyebut pergantian pelatih dari Luis Milla ke Bima Sakti membuat putaran roda berbalik.

Baca Juga

Dirinya menilai Bima Sakti tak memiliki waktu yang cukup untuk mengatur formula yang tepat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Apa lagi meski membawa pemain dan rencana yang sebelumnnya keungkinan telah disusun oleh Luis Milla, Bima Sakti dinilainnya belum memiliki kemampuan taktikal yang setara dengan pelatih asal Spanyol tersebut.


2. 2. Gelora Bung Karno Tak Lagi Menakutkan

Banner #EdyOut di laga Indonesia vs Filipina.

Setiap pertandingan Timnas Indonesia yang dilangsungkan di Gelora Bung Karno (GBK) dukungan puluhan ribu suporter hampir selalu bisa memenuhi seantero stadion. Kenyataan itu tentu bisa membuat tim sepak bola lawan cukup gentar.

Namun di Piala AFF 2018 ini, itu semua tak terjadi. Usai hasil buruk di laga perdana, fanatisme suporter Timnas Bola Indonesia seakan meredup. Setidaknya suporter sekedar enggan untuk hadir ke GBK. Hal itu terbukti dari hanya sekitar 15ribu ornag yang hadir di GBK dalam dua laga kandang Timnas Indonesia.

Baca Juga

Jumlah yang bahkan tak menyentuh angka seperempat kapasitas maksimum GBK itu dinilai Kelvin menjadi salah satu menyebabkan turunnya penampilan para penggawa Timnas Indonesia. Yang kemudian membuat mereka harus rela angkat koper lebih cepat dari turnamen.


3. 3. Miskin Strategi

Para pemain Timnas Indonesia tertunduk lesu usai melawan Filipina.

Kelvin juga tak lupa untuk menyoroti faktor teknis sebagai salah satu penyebab kegagalan Timnas Indonesia di piala AFF 2018.

Dal hal itu, dirinya menyebut Timnas Indonesia sebagai tim yang tak memiliki rencan cadangan atau paln B dalam setiap permainannnya, selain hanya mengandalkan Evan Dimas.

Baca Juga

Hal itu terbukti karena dalam empat laga yang dilalui Timnas Indonesia di Paial AFF 2018, tak sekalipun Evan tak diturunkan Bima Sakti.

Sialnnya, ketika Evan kemudian tak berkembang di lapangan tengah, pelatih 42 tahun itu tak punya laternatif permainan lain untuk mengaktisipasinya.

Terus Ikuti Update Piala AFF 2018 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM

FilipinaSuporter sepakbolaSuporterStadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)Timnas IndonesiaLuis MillaBima SaktiBola InternasionalPiala AFF 2018TRIVIA

Berita Terkini