Pelatih Arsenal Semakin Ngotot Kejar Pengkhianat Timnas Inggris

INDOSPORT.COM - Pelatih Arsenal, Unai Emery, tengah berusaha keras mendapatkan pemain Crystal Palace sekaligus pengkhianat Timnas Inggris, Wilfried Zaha, pada bursa transfer musim panas 2019.

Usai gagal menjuarai Liga Europa 2018/19, sekaligus memiliki prestasi yang kurang meyakinkan di Liga Primer Inggris 2018/19, The Gunners langsung gencar mengambil langkah mendatangkan beberapa pemain baru yang lebih berkelas. 

Meski demikian, Unai Emery, pelatih Arsenal, hanya memiliki dana 40 juta poundsterling atau sekitar Rp721 miliar untuk belanja pemain di bursa transfer 2019. Oleh karena itu, mereka harus pandai dalam memilih pemain untuk diboyong ke Emirates Stadium.

Dilansir dari laman portal berita olahraga Daily Star, Emery telah memiliki target untuk didapatkan, yaitu striker Crystal Palace, Wilfried Zaha. Namun, ia dilabeli dengan harga 55 juta poundsterling (sekitar Rp991 miliar) yang artinya lebih mahal dibanding dana yang dimiliki Emery.

Karena hal itulah akhirnya pelatih berusia 47 tahun tersebut memaksa pihak Arsenal untuk memberinya tambahan dana agar bisa mengamankan transfer Zaha.

Dari pihak Zaha sendiri, ia juga telah mengatakan kepada pihak Crystal Palace bahwa dirinya ingin pergi pada musim panas 2019, dengan tujuan klub-klub Liga Champions.

Zaha pernah memperkuat Timnas Inggris U-19, U-21, dan Timnas Inggris senior. Namun, pada kompetisi Piala Afrika 2019, dirinya justru memperkuat timnas Pantai Gading. Itulah alasan kenapa ia disebut pengkhianat Inggris.

Ia berseragam Crystal Palace sejak tahun 2015 lalu selepas kepergiannya dari Manchester United. Pada musim 2018/19, Zaha sukses mencetak 10 gol dan 10 assist dari total 36 laga yang ia jalani.