x

5 Pelajaran yang Bisa Dipetik AC Milan Usai Diimbangi Udinese

Kamis, 4 Maret 2021 09:10 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Terdapat lima pelajaran yang bisa dipetik AC Milan usai diimbangi oleh klub papan tengah Udinese, dalam lanjutan pekan ke-25 Liga Italia 2020-2021.

INDOSPORT.COM - Terdapat lima pelajaran yang bisa dipetik AC Milan usai diimbangi oleh klub papan tengah Udinese, dalam lanjutan pekan ke-25 Liga Italia 2020-2021. 

AC Milan harus menelan pil pahit saat menjamu Udinese dalam lanjutan pekan ke-25 Serie A Liga Italia di Stadion San Siro, Kamis (04/03/21) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, Rossoneri harus rela bermain imbang 1-1. 

Bermain di Giuseppe Meazza, Rossoneri yang kini menghuni peringkat kedua di klasemen sementara sebetulnya tampil mendominasi sejak babak pertama. Namun skor imbang 0-0 tak berubah di babak pertama.

Memasuki babak kedua, AC Milan justru kehilangan salah satu bintangnya yakni Sandro Tonali yang ditarik keluar karena cedera dan digantikan Samu Castillejo. Meski masih tampil agresif, AC Milan malah kebobolan lewat sundulan Rodrigo Becao. 

Baca Juga
Baca Juga

Tim tuan rumah pun sudah di ambang kekalahan ketika di menit 95' belum ada gol balasan tercipta. Namun, keajaiban terjadi ketika pada menit 97' tambahan waktu, Milan mendapat hadiah penalti. Franck Kessie yang menjadi eksekutor sanggup menjalankan tugasnya dengan baik. 

Dengan hasil imbang ini, AC Milan gagal memepet Inter Milan di puncak klasemen. Tambahan satu angka membuat perolehan poin AC Milan menjadi 53 berselisih tiga poin dari Inter yang belum memainkan laga pekan ke-25. 

Dalam laga mengecewakan ini, AC Milan harusnya bisa memetik lima pelajaran sekaligus. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

1. Lini Belakang Masih Mengkhawatirkan

Pelajaran pertama yang bisa dipetik adalah fakta bahwa lini belakang AC Milan masih melempem. Dengan kebobolan di laga melawan Udinese, itu artinya AC Milan gagal meraih clean sheet di enam laga beruntun. 

Pemain belakang Milan seperti kehabisan energi. Komposisi Davide Calabria, Theo Hernandez, dan Simon Kjaer tak lagi kuat seperti musim lalu. Alesiso Romagnoli bahkan sudah lebih dahulu tersingkirkan dari skuad AC Milan.

Lebih mirisnya lagi, jebloknya performa pemain belakang juga dibarengi dengan penurunan performa Gianluigi Donnarumma. Kiper Timnas Italia itu kebobolan lewat gol mudah melawan Udinese. 

2. AC Milan Masih Ketergantungan Ibrahimovic-Calhanoglu

Salah satu hal yang disayangkan dari hasil imbang melawan Udinese adalah absennya dua andalan AC Milan di lini depan, Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu. 

Keduanya kembali harus menepi karena cedera. Situasi ini memang sangat mengganggu AC Milan. Bukan kali pertama ini saja keduanya absen pada musim ini. 

Faktanya para pemain pengganti Milan saat ini belum mencapai level yang dimiliki Calhanoglu dan Ibrahimovic. Meski pun kedua pemain itu tak selalu tampil baik, namun terlihat jelas perbedaan kualitas permainan AC Milan tanpa keduanya. 

Baca Juga
Baca Juga

Pada laga dini hari tadi, Rafael Leao tampil buruk dalam menembus pertahanan Udinese. Berulangkali usahanya menemui kegagalan. Sementara Brahim Diaz minim memberikan umpan-umpan kunci bagi rekan-rekannya di lini depan. 


1. 3. Taktik Stefano Pioli Mulai Mulai Tak Ampuh

Alessio Romagnoli (Milan) dan Fernando Llorente (Udinese).

AC Milan harus mulai mempertimbangkan untuk mencari alternatif formasi atau pun taktik di sisa musim ini. Taktik Stefano Pioli di AC Milan lama kelamaan mulai tak ampuh. 

Bukan cuma soal taktik, Stefano Pioli sepertinya belum sepenuhnya memulihkan kondisi mental AC Milan usai melewati pekan-pekan sulit dalam hampir dua bulan terakhir. 

Jika diperhatikan, performa AC Milan menukik tajam pada 2021 ini. Setelah tahun 2020 lalu tampil perkasa dengan tidak terkalahkan, kini kekalahan tampak begitu mudah menghinggapi AC Milan. 

4. AC Milan Belum Siap Bersaing dengan Inter Milan

Hasil imbang melawan Udinese seakan menyadarkan bahwa AC Milan memang belum waktunya bersaing untuk gelar juara. Dengan kata lain, AC Milan belum siap untuk bersaing dengan Inter Milan. 

Memasuki pekan ke-25, terlihat amat jelas bahwa AC Milan telah kehabisan bensin. Franck Kessie dkk tidak memiliki ketahanan untuk bersaing hingga akhir.

Inter Milan, meski di awal musim sempat menemui kesulitan, mampu menunjukkan kelas mereka sebagai tim paling dominan di Serie A saat ini. Terdapat kualitas teknis,  mentalitas, dan kedalaman skuad yang mumpuni di tim yang diasuh oleh pelatih jempolan, Antonio Conte. 

5. San Siro Mengecewakan

AC Milan memiliki catatan unik musim ini. Statistik menunjukkan, AC Milan mendapatkan hasil yang lebih baik saat bermain tandang. 

Pada musim ini banyak hasil buruk yang diderita AC Milan didapat dari hasil laga kandang. Contohnya adalah saat kalah telak 3-0 dari Inter Milan, dibantai 1-3 oleh Juventus, dan imbang melawan Udinese dan Red Star. 

Dari total 13 laga kandang di Liga Italia, AC Milan meraih 6 kemenangan, 4 imbang, dan 3 kalah. Sementara dari 12 laga tandang,  AC Milan sukses memenangi 10 di antaranya dan hanya menelan satu kekalahan dan satu imbang. 

AC MilanUdineseStefano PioliLiga ItaliaAC Milan vs UdineseBerita Liga Italia

Berita Terkini