x

Gagal Kendalikan Emosi Pemain Saat Lawan Barito Putera, Arema FC Rugi Besar

Jumat, 26 Maret 2021 06:35 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Yosef Bayu Anangga
Arema FC dipastikan mengalami kerugian besar setelah para pemainnya gagal mengendalikan emosi dalam laga Piala Menpora kontra Barito Putera yang berakhir 1-2.

INDOSPORT.COM - Arema FC dipastikan mengalami kerugian besar setelah para pemainnya gagal mengendalikan emosi dalam laga Piala Menpora kontra Barito Putera yang berkesudahan 1-2 di Stadion Manahan Solo, Kamis (25/03/21).

Arema FC menjalani laga kedua di Grup A Piala Menpora dengan menghadapi Barito Putera, Kamis (25/03/21). Sayangnya, laga tersebut berakhir dengan kekalahan 1-2.

Baca Juga
Baca Juga

Tak hanya itu, tim asal Malang tersebut harus mengalami sejumlah kerugian setelah para pemainnya gagal mengendalikan emosi.

Yang paling jelas, tentu saja kehilangan satu pemain penting di sektor kiri pertahanan. Johan Ahmat Farizi harus keluar lapangan setelah mendapatkan kartu merah pada menit akhir laga.

Sebelumnya, kapten tim Singo Edan itu sudah mengantongi satu kartu kuning pada menit 45. Praktis, sanksi pun otomatis berlaku, yaitu dengan absennya Farizi pada laga ketiga Grup A Piala Menpora melawan PSIS Semarang, Rabu (30/03/21) mendatang.

Baca Juga
Baca Juga

"Untuk Farizi, masih ada Didik (Ariyanto sebagai pengisi bek kiri). Feri (Sandy Ferizal) juga bisa ditempatkan di situ," bilang pelatih sementara Arema FC, Kuncoro pada konferensi pers.

Lebih dari itu, kerugian juga dialami Arema FC pada sejumlah pemainnya. Akibat pelanggaran keras, setidaknya ada beberapa pemain yang turut mengantongi kartu kuning yakni Hanif Sjahbandi dan Bruno Smith.


1. Gagal Kendalikan Emosi

Johan Ahmat Farizi, pemain Arema FC

Kuncoro pun tak bisa mengelak kala anak asuhnya dituding gagal mengendalikan emosi. Terutama pada kartu merah Johan Ahmat Farizi, yang sebenarnya bersifat tidak perlu.

Kendati demikian, Kuncoro melihat ada hal yang membuat kapten timnya itu melancarkan pelanggaran keras. Walau pun secara skema permainan, pelanggaran seperti itu tetap tidak bisa dibenarkan dari sudut pandang mana pun.

"Sebenarnya pemain tim kami tidak emosi, semuanya normal. Hanya terkadang, emosi itu timbul karena fisik sudah habis," beber dia.

Kerasnya laga itu tergambar dari perolehan kartu kedua tim. Arema FC mengantongi 4 kartu kuning plus 1 kartu merah, sementara Barito Putera diganjar 3 kartu kuning.

Barito PuteraJohan Ahmad AlfariziLiga IndonesiaPiala MenporaArema FCBola IndonesiaBerita Liga 1

Berita Terkini