x

3 Pemain yang Jadi Biang Kerok Kekalahan AC Milan dari Sassuolo

Kamis, 22 April 2021 09:05 WIB
Editor: Coro Mountana

INDOSPORT.COM - AC Milan baru saja mengalami kekalahan memalukan dari Sassuolo dalam lanjutan Serie A Italia, berikut adalah 3 pemain yang bisa jadi biang keroknya.

Bertanding di San Siro, AC Milan secara mengejutkan malah mengalami kekalahan dari Sassuolo dengan skor 1-2. Padahal AC Milan sudah sempat unggul lebih dulu melalui sepakan melengkung nan indah dari Hakan Calhanoglu.

Tapi sayang, gol indah dari Calhanoglu tidaklah cukup untuk membawa AC Milan meraih kemenangan. Soalnya, Sassuolo ternyata langsung bisa membalas dengan membalikan keadaan menjadi kemenangan.

Baca Juga
Baca Juga

Adalah Giacomo Raspadori yang mampu mencetak brace ke gawang AC Milan yang dikawal oleh Gianluigi Donnarumma. Raspadori mencetak gol tersebut pada 15 menit menjelang bubaran.

Kekalahan dari Sassuolo terasa sangat menyakitkan bagi AC Milan, soalnya mereka sebenarnya sudah sempat unggul lebih dulu. Apalagi gara-gara kekalahan ini, AC Milan jadi semakin ketinggalan dari Inter Milan di puncak klasemen Serie A Italia.

Padahal Inter Milan sudah ditahan imbang Spezia, tapi AC Milan gagal memanfaatkannya sehingga kini jadi harus tertinggal 10 angka dengan tersisa 6 laga lagi. Padahal jika mampu mengalahkan Sassuolo, jarak dengan Inter Milan seharusnya tinggal 7 poin saja.

Baca Juga
Baca Juga

Namun apa daya, peforma yang tidak begitu prima dari para pemain AC Milan membuat misi memangkas poin dengan Inter Milan gagal. Terutama pada 3 pemain berikut yang bisa dianggap sebagai biang kerok kekalahan AC Milan dari Sassuolo.


1. Fikayo Tomori

Fikayo Tomori saat resmi diperkenalkan AC Milan

Pertama, ada Fikayo Tomori yang menurut Sempre Milan, harus bertanggung jawab atas gol kedua dari Sassuolo. Dengan rating 5,5, Tomori dianggap melakukan kesalahan saat terjadinya gol kedua Sassuolo.

Soalnya, dalam tayangan ulang, Raspadori berada dalam kondisi one on one dengan Tomori. Tapi bek pinjaman dari Chelsea itu malah terkecoh oleh Raspadori sehingga gol kedua pun tercipta.

Namun sebenarnya sepanjang laga, Tomori bermain cukup apik dan menjadi alasan mengapa AC Milan menginginkannya dari Chelsea. Tapi satu kesalahannya seperti saat melawan Genoa, terkadang membuat Tomori jadi biang kerok kekalahan AC Milan.

Rafael Leao

Selanjutnya ada striker Rafael Leao yang diberi rating hanya 5,5 juga. Leao yang berperan sebagai striker, sebenarnya sudah banyak berlari membuka ruang bagi rekan-rekannya.

Tapi sepertinya itu tidak cukup untuk Leao yang saat ini menjadi striker utama AC Milan. Soalnya ada banyak peluang yang dibuang sia-sia oleh Leao sepanjang pertandingan melawan Sassuolo.

Seperti sepakan jarak jauh yang sangat spekulatif pada babak pertama, tendangannya dengan mudah ditangkap oleh kiper Sassuolo. Padahal kalau saat itu, Leao memilih memberikan umpan, mungkin ceritanya akan berbeda.

Rade Krunic

Terakhir, ada pemain pengganti yang bernama Rade Krunic. Entah sial atau tidak, Krunic ini datang dari bangku cadangan menggantikan Hakan Calhanoglu yang dianggap sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini.

Sial bagi Krunic, baru sekitar tiga menit ia berada di lapangan, Sassuolo malah berhasil menyamakan kedudukan, bahkan pada akhirnya membalikan. Selepas itu, Krunic tampak seperti tak bisa berbuat banyak meski memiliki peluang melalui tendangan bebas.

Hal itu membuat keputusan Stefano Pioli untuk memasukan Krunic menggantikan Calhanoglu seperti jadi penyebab mengapa AC Milan kalah. Tapi memang harus diakui kalau Krunic tidak mampu menutupi ketiadaan Calhanoglu sehingga AC Milan pun jadi kalah dari Sassuolo. 

Serie A ItaliaAC MilanSassuoloFikayo TomoriLiga ItaliaTRIVIAFeatureRade KrunicRafael Leao

Berita Terkini