Bedah Kualitas Giovanni Di Lorenzo, Pahlawan Italia Calon Rekan Maguire di Man United

INDOSPORT.COM - Membedah kualitas permainan Giovanni Di Lorenzo, salah satu pahlawan Italia di Euro 2020 yang kini tengah diincar oleh klub Liga Inggris, Manchester United.

Kesuksesan Italia merebut gelar juara Euro 2020 rupanya menarik perhatian klub Liga Inggris, Manchester United. Dilansir dari Sportsmole, The Red Devils tertarik untuk merekrut fullback kanan Italia, Giovanni di Lorenzo.

Seperti diketahui, di Lorenzo yang juga merupakan bek Napoli itu adalah salah satu pemain kunci Italia dengan menjadi bek kanan utama, mengungguli sosok senior Alessandro Florenzi. Di Lorenzo tercatat tampil dalam 6 dari 7 laga yang dijalani Italia di Euro 2020.

Dengan penampilan apiknya, Manchester United menganggap di Lorenzo bisa menjadi kompetitor Aaron Wan-Bissaka. Pasalnya, musim lalu Wan-Bissaka tak punya pesaing di sektor bek kanan seiring dipinjamkannya Diogo Dalot ke AC Milan.

Giovanni di Lorenzo masih terikat kontrak dengan Napoli hingga 2025, namun ia diperkirakan bisa diboyong dengan harga 17 juta pounds.

Sang pemain pernah menyatakan minatnya untuk berkarier di Inggris, yang memberikan peluang cukup baik bagi Manchester United untuk memboyongnya.

Menariknya, meski kini berstatus juara Euro 2020 bersama Italia, Giovanni di Lorenzo belum lama tampil di level tertinggi. Ia baru 3 musim bermain di Serie A Italia bersama Empoli dan Napoli, setelah lama berkarier di Serie B dan Serie C.

Meski demikian, ia berhasil menjadi pilihan utama di Napoli menggusur Elseid Hysaj, dan sejauh ini telah mencatatkan 95 penampilan untuk Partenopei selama 2 musim.

Lalu, bagaimana sebetulnya kualitas keseluruhan dari seorang Giovanni Di Lodenzo hingga klub sekaliber Manchester United tertarik kepadanya?

1. Bedah Kualitas Giovanni Di Lorenzzo

Giovanni Di Lorenzo lahir di Castelnuovo, italia, pada 1 Agustus 1993. Pemain yang kini berusia 27 tahun itu mengawali karier sepak bola profesional dengan bergabung ke akademi klub Reggina.

Ia pun menjadi andalan untuk mengisi satu pos di barisan belakang tim Reggin Primavera. Di tim primavera, Di Lorenzo tampil sebanyak 54 kali dan memerankan sejumlah posisi seperti bek sayap kanan dan bek tengah.

Penampilan impresifnya bersama tim junior mengantar Di Lorenzo debut di tim utama Reggina 1914 pada 2013. Ia langsung menjadi andalan klub Reggina di Serie C dengan mencatatkan 62 penampilan.

Dari situ, ia pun mulai dilirik untuk bergabung ke tim U-20 Italia. Sepanjang 2013, ia mencatatkan 6 penampilan untuk tim Azzurri U-20 dan U-21.

Setelah sempat bermain di tim Matera, ia baru benar-benar mengalami kebangkitan karier saat direkrut Empoli. Bersama Empoli, penampilannya semakin menjadi-jadi dan mengantarkan timnya sebagai juara Serie B. Total, ia bermain sebanyak 74 kali dan mencetak 6 gol serta 10 assist untuk The Blues.

Akan tetapi, justru bersama Napoli lah debutnya di Serie A Italia dimulai, yakni pada Juli 2019. Sejak itu, ia bermain 106 kali di level teratas untuk Napoli dengan torehan 11 gol dan 14 assist. Bersama Napoli, ia turut merasakan gelar juara Copa Italia musim 2019/20 di bawah pelatih Gennaro Gattuso.

Sebagai pemain belakang, Giovanni Di Lorenzo memiliki kelebihan utama yakni versatilitas. Ia merupakan pemain serba bisa yang bisa dimainkan di banyak posisi lini belakang.

Memiliki posisi utama sebagai bek sayap kanan, Di Lorenzo juga bisa bermain sebagai bek tengah, fullback kiri, dan bahkan gelandang.

Di Lorenzo memiliki kemampuan bertahan di atas rata-rata. Meski begitu, kemampuannya menyisir sisi kanan lapangan tidak terlalu istimewa. Maka tak heran jumlah assistnya terbilang sedikit.

Meski begitu, penampilan Giovanni Di Lorenzo di Euro 2020 mampu menjadi bukti paling sahih dari kemampuannya mengolah si kulit bundar. Ia selalu menjadi pilihan utama Robert Mancini di 6 dari 7 penampilan Italia di ajang Euro 2020.

Dilansir dari whoscored, Giovanni Di Lorenzo adalah bek dengan kemampuan menahan bola yang sangat baik serta mampu memberikan umpan-umpan kunci. Jika dibandingkan dengan Wan-Bissaka sekarang, Giovanni Di Lorenzo harusnya akan sedikit lebih berguna untuk Manchester United, apalagi jika diduetkan dengan Harry Maguire.