Demi Pioli dan Giroud, Eks AC Milan Paksa Timnya Bajak Bintang Chelsea

INDOSPORT.COM – Eks penggawa AC Milan, Luca Antonini, meminta mantan klubnya untuk memboyong Hakim Ziyech dari Chelsea ke San Siro.

Dikutip dari Tuttosport, Antonini menyebut Hakim Ziyech bisa mengatasi kebutuhan AC Milan akan pemain kreatif dan juga bisa berduet dengan rekans setimnya di Chelsea, Olivier Giroud.

AC Milan tengah mencari sosok playmaker anyar setelah Hakan Calhanoglu hengkang dengan status bebas transfer di musim panas 2021 ini.

Beberapa pemain telah diidentifikasi seperti Nikola Vlasic dan Julian Brandt. Nama pertama disebutkan hampir bergabung Zenit St Petersburg, sedangkan nama terakhir terlihat sulit didapatkan.

Dengan kondisi tersebut, Luca Antonini yang merupakan penggawa AC Milan periode 2008 hingga 2013 meminta mantan timnya untuk melirik Hakim Ziyech dari Chelsea.

Antonini punya alasan khusus mengapa ia meminta AC Milan harus serius mendatangkan Ziyech. Hal ini tak lepas dari kebutuhan Stefano Pioli dan hadirnya sosok Giroud.

“Giroud bermain dengan Ziyech. Saya pikir (dua) pemain Chelsea ini akan (jadi pasangan) sempurna. Dia (Ziyech) cocok dengan ide Pioli, dengan karakter Ibrahimovic dan Giroud sendiri,” tutur Antonini.

AC Milan memang telah menunjukkan ketertarikannya pada Ziyech. Namun, proposal pinjaman dan opsi pembelian permanen langsung ditolak mentah-mentah oleh Chelsea.

Chelsea lebih memilih melepas Hakim Ziyech secara permanen ketimbang harus meminjamkannya, mengingat resiko bahwa ia bisa saja tak dipermanenkan oleh AC Milan seperti kasus Tiemoue Bakayoko.

1. Masa Depan Tak Menentu

Masa depan Ziyech di Chelsea sendiri masih abu-abu. Kesulitan adaptasi dan cedera membuat ia sering dikesampingkan oleh pelatih anyar The Blues, Thomas Tuchel.

Selain itu, di musim 2021-2022 Ziyech juga disebut takkan masuk rencana Tuchel yang memang lebih menyukai gelandang yang aktif bergerak ketimbang playmaker sepertinya.

Dengan kondisi tersebut, Chelsea pun membuka peluang untuk melego Ziyech di musim panas ini dengan status permanen ketimbang harus dipinjamkan.