x

Kebangkitan Bali United di Liga 1: Buah Transfer Cerdas dan Taktik Jitu Teco

Selasa, 8 Maret 2022 13:06 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
Stefano Lilipaly merayakan golnya ke gawang Tira Persikabo bersama Privat Mbarga dalam laga Liga 1 2021/2021. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengingatkan para pemain untuk fokus penuh pada lima partai sisa Liga 1 2021/2022. Teco tak ingin keberhasilan melewati masa sulit menjadi sia-sia.

Keberhasilan Bali United memuncaki klasemen Liga 1 sejak pekan ke-28 merupakan sebuah kejutan. Pada putaran pertama lalu, Bali United bahkan sempat terlempar ke posisi tujuh.

Bali United pada akhirnya menutup putaran pertama di peringkat kelima. Fadil Sausu dkk. mengoleksi 29 poin atau terpaut delapan poin dengan Bhayangkara FC sebagai pemuncak klasemen.

Baca Juga
Baca Juga

Perubahan mengejutkan kemudian terjadi pada Bali United. Secara mengejutkan penyerang asal Belanda, Melvin Platje, digantikan pemain dari Liga Kamboja, Jean Privat Befolo Mbarga.

Baca Juga
Baca Juga

Meski pernah menyabet gelar top skor dan pemain terbaik, Privat Mbarga awalnya diragukan. Penghargaan pemain asal Kamerun itu hanya didapat dari Liga Kamboja.


1. Berhasilnya Strategi Transfer

Selebrasi pemain Bali United Privat Mbarga usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang. Foto: Bali United

Namun situasi di lapangan kemudian berkata lain. Justru Privat Mbarga menjadi aktor utama di balik kebangkitan Bali United pada putaran kedua.

Tampil dalam 12 pertandingan, Privat Mbarga mengemas empat gol dan tujuh assist. Selain catatan itu, Privat juga membuat peran Eber Bessa menjadi lebih maksimal berkat kecepatannya.

Perubahan bukan saja ada pada Privat Mbarga. Bali United meminjam Eky Taufik dan Abduh Lestaluhu dari Persis Solo. Irfan Jaya yang berstatus bebas transfer juga didatangkan.

Tak kalah penting, Bali United melakukan pertukaran peminjaman. Bali United meminjam Ahmad Agung dan meminjamkan M Taufik dan Fahmi Al Ayyubi ke Persik Kediri.

Bali United tampil konsisten dalam 12 pertandingan dengan torehan 11 kemenangan dan sekali hasil seri. Bali United kini ada di puncak klasemen dengan 63 poin, unggul tiga poin dari Persib Bandung dan lima poin dari Arema FC dan Bhayangkara FC.

Stefano Cugurra Teco menyebut perjuangan yang sudah dilalui Bali United tidak mudah untuk berada di posisi puncak pada pekan ke-29 Liga 1.

"Pada putaran pertama kita tidak dapat hasil bagus. Poin kita jauh dari Arema, Persib, Bhayangkara. Pada putaran kedua, kita main konsisten dan dapat banyak kemenangan. Sekarang kita sudah lewati mereka semua," kata Stefano Cugurra Teco.


2. Minta Bekerja Keras

Bali United saat merayakan gol ke gawang Persija di Liga 1.

Liga 1 menyisakan lima pekan lagi. Andai pun semua kompetitor mendapat hasil sempurna, Bali United hanya butuh empat kemenangan untuk juara.

Bali United sejauh ini menjadi salah satu tim dengan permainan menyerang yang atraktif. Total 49 gol sudah dicetak Serdadu Tridatu dari 29 laga, sama dengan Persebaya.

Bahkan, nama Ilija Spasojevic nangkring sebagai top skor Liga 1. Teco pun menegaskan bahwa perjuangan ini harus dilanjutkan.

"Kita cuma harus kerja keras, konsisten di setiap pertandingan dan semua pemain dalam tim punya semangat tinggi. Saat tim punya organisasi bagus, taktik bagus, saya pikir pasti bisa," ujar Teco.

Lima partai tersisa juga tak mudah. Bali United masih akan melawan Arema FC dan Persebaya. Namun, Teco ingin para pemain tak memikirkan dua tim itu sekarang.

"Paling penting terdekat ada Persiraja," ujar Stefano Cugurra Teco.

Partai pekan ke-30 Liga 1 2021/2022 antara Bali United melawan Persiraja Banda Aceh akan dihelat di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Jumat (11/03/22) malam.

Bali UnitedStefano Cugurra TecoLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini