x

Degradasi ke Liga 2 Usai Dihajar Bali United, Persiraja Banda Aceh Banjir Dukungan

Sabtu, 12 Maret 2022 12:26 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Prio Hari Kristanto
Bek Bali United, Ricky Fajrin mengawal pergerakan gelandang Persiraja Aceh, Bruno Dybal, di Liga 1 (11/03/22). (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM – Kiprah tim asal sumatera, Persiraja Banda Aceh di kompetisi teratas Liga 1 musim 2021-2022 ini benar-benar seumur jagung. Namun, hal itu tak membuat mereka sepi dari dukungan.

Padahal belum lama ini Persiraja berhasil memberikan kejutan di persepakbolaan nasional ketika mereka berhasil merebut tiket promosi ke Liga 1 dari Sriwijaya FC yang lebih diunggulkan.

Laskar Rencong memastikan langkah lolos ke Liga 1 setelah berhasil menempati posisi ketiga di akhir kompetisi. Menemani Persita Tangerang dan juara Liga 2 saat itu, Persik Kediri.

Dengan kepastian Persiraja kembali berkompetisi di kasta kedua, Liga 2 musim depan. Tentu ini menjadi ironi tersendiri bagi persepakbolaan Sumatera yang melempem akhir-akhir ini.

Baca Juga
Baca Juga

Pasalnya wakil tim Sumatera lain, seperti Sriwijaya FC, PSMS Medan dan Semen Padang saat ini sedang berjuang kembali ke Liga 1 setelah menjadi pesakitan di Liga 2 akhir-akhir ini.

Lihat saja, Sriwijaya FC yang selama ini menjadi satu-satunya wakil Sumatera di kasta teratas, pelan-pelan mulai hancur karena konflik internal berkepanjangan.

Sementara wakil Sumatera lainya, Semen Padang, yang sempat semusim di Liga 1 tahun 2019 nasibnya juga tak jauh beda dengan Persiraja Banda Aceh musim ini, langsung terdegradasi pada musim pertama promosi ke Liga 1.

Apalagi PSMS Medan, salah satu tim legendaris asal Indonesia ini sepertinya sedang berhadapan dengan konflik internal, kepentingan di setiap musimnya.

Dalam waktu dekat, sepertinya penikmat sepak bola nasional perlu bersabar untuk sekedar melihat aksi tim-tim asal Sumatera kembali di kasta tertinggi sepak bola nasional.

Di luar itu, prestasi Persiraja Banda Aceh di Liga 1 musim ini terbilang biasa-biasa saja. Hingga pekan ke-30 kemarin, Persiraja baru bisa menang dua kali hingga saat ini.

Kemenangan Persiraja didapat ketika mereka bertemu PSS Sleman dan Persija Jakarta masing-masing pada pekan ke-2 dan ke-22 Liga 1 musim 2021-2022.

Langkah Persiraja Banda Aceh di Liga 1 musim ini memang berat sejak awal. Persiapan Persiraja di awal musim ini sedikit menggambarkan kondisi tim asal Banda Aceh ini.

Baca Juga
Baca Juga

Persiraja Banda Aceh menjadi tim terkahir yang mengunpulkan pemain dan staff di awal musim Liga 1 tahun ini. Ada banyak sorotan publik ketika itu.

Namun dengan kondisi saat ini, Persiraja Banda Aceh tetap mendapat dukungan dari suporter yang terlihat berkomentar pada postingan Instagram tim, usai telan kekalahan dari Bali United.


1. Dukungan untuk Persiraja

Logo Persiraja Banda Aceh.

Memulai Pekan ke-30 dengan beban berat, Persiraja Banda Aceh harus menerima “pil pahit” bahwa mereka jadi tim pertama yang dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Kepastian ini didapat setelah pertandingan Madura United dan Barito Putera berakhir imbang dengan skor sama kuat 3-3. Melawan pemuncak klasemen sementara Liga 1 dengan kondisi psikis yang tak sepenuhnya fit jadi tantangan tersendiri bagi anak asuhan Sergio Alexandre.

Baca Juga

Pertandingan berjalan alot, walau menguasai pertandingan, Bali United hanya berhasil mencetak satu gol lewat torehan gol Ilija Spasojevic yang jadi gol satu-satunya dalam pertandingan ini.

Usai pertandingan justru pemandangan unik terjadi di kolom komentar Instagram Persiraja Banda Aceh. Laskar Rencong justru mendapat dukungan usai timnya kalah dari Bali United.

Baca Juga

“Sumpah...game nya mantap kali...kalah skor...tpi permainan enak...see u persiraja,” komentar akun @himynameisdede

“jangan menunduk kawan, kalian sejauh ini sudah hebat, hanya mungkin belum dikasih rezeki aja,” komentar akun @arielmuhajr

“trims coach dan team perjuangannya tetap semangat berikan yg terbaik di sisa laga,” komentar akun @w.87aboet

“coba kalo dari putaran awal main kek gini,” komentar akun @herrufr_

Baca Juga

“Teurimong geunaseh telah berjuang wahai aneuk nanggroe. Semoga ke depan lebih baik lagi,” komentar akun @wisatalangsa

“tetap semangat persiraja,” komentar akun @mffarisf


2. Kontroversi Persiraja di Liga 1

Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam

Pada musim perdanya di Liga 1 musim 2021-2022, Persiraja Banda Aceh juga menuai beberapa tindakan kontroveri yang memancing banyak komentar pedas publik sepak bola Indonesia.

Baca Juga

Pertama saat Persiraja Banda Aceh memohon soal batas minimal lisensi pelatih yang diperbolehkan menangani tim Liga 1 di awal musim ini. Pelatih Persiraja saat itu, Hendri Susilo, terancam gagal mendampingi Persiraja di Liga 1 setelah terkena masalah soal lisensi kepelatihan.

Pelatih berlisensi A AFC ini tak bisa melatih Persiraja di Liga 1. Lantaran pada regulasi yang dikeluarkan PT LIB  mengharuskan setiap tim dilatih pelatih berlisensi AFC Pro.

Baca Juga

Kontroversi lain muncul saat Persiraja berhadapan dengan Persib Bandung pada pekan ke-13 Liga 1 musim 2021-2022 di Stadion Maguworajo, Sleman.

Kejadian berawal ketika salah satu pemain Persiraja, Ramadan, kolaps di tengan pertandingan. Tim medis Persiraja dianggap salah melakukan pertolongan pertama pada sang pemain.

Baca Juga

Dalam kejadian ini, justru tim medis Persib Bandung yang cekatan memberikan pertolongan pertama usai sang pemain mendapat penangan kurang tepat dari dokter tim Persiraja.

Persib BandungSriwijaya FCMadura United FCBali UnitedLiga IndonesiaPersiraja Banda AcehLiga 1

Berita Terkini