x

Perjalanan Fantastis Kanada yang Akhirnya Cicipi Piala Dunia 2020 untuk Pertama Kali

Senin, 28 Maret 2022 15:59 WIB
Editor: Juni Adi
Cyle Larin (Kanada) menggiring bola menjauh dari melawan pada kualifikasi Piala Dunia FIFA di BMO Field. Foto: Reuters/Dan Hamilton

INDOSPORT.COM - Untuk pertama kalinya setelah 36 tahun, Kanada akhirnya lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. Bagaimana perjalanan mereka menuju Qatar?

Kanada memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 setelah memuncaki klasemen kualifikasi zona CONCACAF, usai melibas Jamaika dengan skor 4-0.

Baca Juga

Empat gol pun tercipta lewat aksi Cyle Larin (13’), Tajon Buchanan (44’), Junio Hoilett (82’), dan gol bunuh diri Adrian Mariappa (88’)

Bermain di Venue BMO Field, Senin (28/03/22) dinihari WIB, Kanada tampil sangat dominan. Perbedaan kualitas materi pemain menjadi faktor utamanya.

Jalannya Pertandingan

Kanada tampil lepas saat berhadapan dengan Jamaika karena mereka hanya membutuhkan satu poin untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar

Baca Juga

Tak terbebani, para pemain Kanada mampu mendominasi jalannya pertandingan babak pertama. Serangan yang mereka lancarkan sangat efektif.

Sederet peluang tercipta, berkat kreativitas para gelandang andalannya. Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-13.

Tim tuan rumah memimpin 1-0 lewat aksi Cyle Larin usai memanfaatkan umpan Stephen Eustaquio.

Tertinggal satu gol Jamaika coba membalas. Bukan tanpa peluang, tim tamu juga beberapa kali punya kesempatan mencetak gol.

Baca Juga

Hanya saja penyelesaian yang buruk membuat mereka kerap membuang peluang. Sementara Kanada, selepas unggul kesulitan untuk menctak gol lagi.

Baru di penghujung babak pertama, mereka sukses menggandakan skor menjadi 2-0 setelah Tajon Buchanan mencatatkan namanya di papan skor menit ke-44. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Pasca jeda, Jamaika yang sadar membutuhak gol pun mulai bangkit. Mereka mampu menguasai bola dan menekan Kanada di awal babak kedua.

Sayangnya mereka hanya berhasil untuk menguasai bola. Serangan mereka kerap kali termentahkan di sepertiga akhir lapangan. Peluang gagal mereka ciptakan hingga menit ke-70.

Alih-alih memperkecil skor, Jamaika justru malah kebobolan lagi. Lewat skema serangan balik, Kanada memperlebar kedudukan jadi 3-0 lewat kaki Junior Hoilett menit ke-82.

Jelang pertandingan berakhir, Jamaika malah mendapat kesialan. Kedudukan menjadi 4-0 setelah Adrian Mariappa melakukan gol bunuh diri pada menit ke-88. Skor 4-0 bertahan hingga laga tuntas.


1. Perjalanan Kanada

Bek Kanada, Doneil Henry mengontrol bola pada kualifikasi Piala Dunia FIFA di BMO Field. Foto: Reuters/Dan Hamilton

Tim Nasional (timnas) Kanada mengawali perjuangan panjang menuju Piala Dunia 2022 Qatar dari babak putaran pertama kualifikasi zona CONCACAF, melawan tim-tim semenjana.

Tergabung di Grup B, Kanada harus menghadap Bermuda pada Jumat (26/03/22).

Dan Kepulauan Cayman tiga hari berselang, dalam dua pertandingan yang dimainkan menumpang di Stadion Exploria, Florida, Amerika Serikat.

Hasilnya sudah bisa ditebak. Kanada menang mudah atas Bermuda dengan skor 5-1, dan pesta gol ke gawang Kepualauan Cayman 11-0.

Setelah itu, Kanada kemudian menghadapi dua negara lain dari Grup B yakni Aruba dan Suriname. Lagi-lagi negara bagian dari Amerika Serikat itu menang telak. 7-0 dan 4-0.

Memuncaki klasemen Grup B, Kanada kemudian lolos ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONCACAF menghadapi Haiti.

Bermain dalam dua leg, Kanada tak kesulitan. Mereka menang 1-0 dan 3-0.

Kanada pun lolos ke babak terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONCACAF, tergabung dengan tujuh negara lainnya.

Mereka adalah Amerika Serikat, Meksiko, Kosta Rika, Panama, El Salvador, Jamaika dan Hondursa, untuk merebut tiket menuju Qatar.

Berhadapan dengan negara-negara kuat, Kanada cukup perkasa rupanya.

Dari 13 pertandingan, mereka mampu meraih 8 kemenangan, dan 4 kali imbang serta baru satu kali menelan kekalahan. 

Koleksi 28 poin cukup membuat mereka lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar sebagai juara grup, di atas Amerika Serikat di posisi ke-2 dengan 25 poin.

Bagi Kanada tantangan utama dalam fase kualifikasi Piala Dunia 2022 kali ini bukanlah lawan mereka, melainkan mengumpulkan para pemain andalan terutama bintang-bintang yang berkarier di Eropa. 

Untuk bisa mendatangkan bintang Bayern Muenchen Alphonso Davies misalnya.

Pelatih kepala John Herdman mengungkap federasi sepak bola Kanada harus mengurai benang kusut.

Berupa kekhawatiran soal protokol Covid-19 dari pemerintah negara-negara Eropa maupun klub asal Davies.

"Ini merupakan periode yang menarik bagi semua insan olahraga, tetapi kami bisa mendatangkan semua pemain yang kami perlukan untuk jadwal pertandingan besok," kata Herdman dilansir Reuters.

"Nyatanya federasi sepak bola Kanada terus melakukan kerja sama, untuk memahami aturan karantina termasuk memboyong para pemain ke Amerika," ujarnya menambahkan.


2. Pertama Kali Sejak 36 Tahun

Sam Adekugbe (Kanada) saat menggiring bola berusaha menjauh dari kejaran lawan pada kualifikasi Piala Dunia FIFA di BMO Field. Foto: Reuters/Dan Hamilton

Kanada baru satu kali tampil di Piala Dunia. Sejarah itu mereka ciptakan ketika lolos ke putaran final di tahun 1986 silam. 

Kini mereka berhasil mengulang kisah manis tersebut, setelah menunggu selama 36 tahun. Kala itu, timnas Kanada hanya berakhir di fase grup dan menjadi juru kunci.

Baca Juga

Mereka kalah beruntun dari Uni Soviet, Prancis, dan Hongaria. Hingga berita ini ditayangkan, Kanada menjadi peserta ke-20 yang sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2022 Qatar.

Kelolosan Kanada bisa diikuti oleh dua tim zona Concacaf lainnya, yakni Amerika Serikat (22 poin), dan Meksiko (22 poin), yang bertengger di posisi 2-3 secara berurutan.

"Yang harus disadari adalah setiap pertandingan menentukan. Ini kesempatan bagi skuad ini untuk melakukan sesuatu yang spesial bagi negara ini setelah sekian lama," kata John Herdman, pelatih timnas Kanada.

Baca Juga

Sebagai informasi, hanya ada tiga tim dari zona Concacaf yang berhak lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022.

Sementara, tim peringkat keempat masih memiliki harapan lolos, tetapi harus melewati babak play-off antarbenua (vs pemenang zona Oseania).

Kanada sendiri berjuang lolos ke Piala Dunia 2022 di laga terakhir tanpa pemain bintang andalannya, Alphonso Davies.

Pemain Bayern Munchen itu hanya bisa menyaksikan lewat layar kaca perjuang rekan-rekannya bertanding, karena masalah jantung sehingga tak bisa bermain untuk klub dan timmnas sejak Januari lalu.

Baca Juga

Mengetahui Kanada lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, Davies tak kuasa menahan kegembiraannya. Tangis bahagia bek kiri berusia 21 tahun ini pun pecah. 

Hal itu diketahui saat Davies melakukan siaran langsung di platform Twitch.

"Saya akan pergi ke Piala Dunia. Kami akan pergi ke Piala Dunia, kawan! Saya tidak percaya," ucap Davies, dikutip dari Goal International.

"Saya menangis. Impian saya menjadi kenyataan," lanjutnya.

Davies diprediksi akan kembali bermain pada April mendatang saat Bayern Muenchen menghadapi Villarreal di perempat final Liga Champions.

`"Dia [Davies] mungkin akan kembali sekitar tiga hingga empat minggu, setidaknya itu masih menjadi tujuan kami," ujar pelatih Bayern, Julian Nagelsmann.

Menyoal kiprahnya di Timnas Kanada, Davies jalani laga debutnya pada Juni 2017.

Kala itu, ia turun berlaga saat Kanada menang 2-1 atas Curacao. Hingga kini, Davies telah membukukan 30 caps dengan sumbangan 10 gol dan 16 assist.

Piala DuniaQatarPiala Dunia 2022KanadaBola InternasionalAlphonso Davies

Berita Terkini