Duh! Gara-gara Striker Idaman Inter, AC Milan Terancam Gagal Angkut Divock Origi
INDOSPORT.COM - Gara-gara Gianluca Scamacca, AC Milan terancam gagal menggaet Divock Origi dalam bursa transfer musim panas nanti. Bagaimana bisa?
I Rossoneri julukan AC Milan memang digembar-gemborkan segera mengamankan supersub Liverpool, Divock Origi.
Striker asal Belgia tersebut kabarnya sudah sepakat gabung I Rossoneri saat kontraknya kadaluarsa Juni 2022 mendatang.
Origi dirumorkan segera meneken kontrak di San Siro mengingat Jurgen Klopp selaku pelatih The Reds sudah memberi lampu hijau transfer tersebut.
Sayangnya, hingga saat ini rumor tersebut tak kunjung terealisasikan. Usut punya usut I Rossoneri mulai ragu untuk mengamankan Divock Origi.
Pasalnya, eks Lille tersebut menuntut bayaran tak sedikit jika ia membela panji I Rossoneri mulai musim depan.
Total, ia menginginkan gaji hingga 4 juta euro per musim alias setara dengan gajinya yang ia peroleh bersama Liverpool.
Sementara AC Milan berniat menyunat gaji Origi dengan jumlah yang signifikan. Bukan tanpa alasan, Paolo Maldini menganggap jika gaji 4 juta euro terlalu tinggi bagi pemain yang lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Kini, I Rossoneri disebut mulai gamang dan terancam membatalkan niatnya untuk merekrut Origi dalam waktu dekat.
Di saat bersamaan, Maldini tergoda oleh bomber Sassuolo yang jadi incaran Inter Milan. Siapa lagi kalau bukan Gianluca Scamacca.
1. Gara-gara Scamacca
Menurut laporan dari Sempre Milan, saat ini managemen AC Milan serius untuk menggaet Scamacca dan mulai menghentikan negoasiasi dengan Origi.
Maldini disebut tergoda dengan Scamacca yang terbukti ampuh dan tampil tajam di Liga Italia. Berbeda dengan Origi yang belum membuktikan diri di Negeri Pizza.
Selain itu, dari sisi usia Scamacca juga lebih menjanjikan ketimbang Origi. Itulah mengapa AC Milan kini fokus untuk mengamankan eks Genoa tersebut.
“Ada pembicaraan selama berminggu-minggu tentang Origi tetapi secara paralel para manajer Rossoneri juga memiliki janji dengan Sassuolo untuk Gianluca Scamacca,” tulis Sempre Milan.
“Striker Roma ini memiliki semua karakteristik untuk menjadi penyerang tengah. Soal harga, AC Milan mulai dari 30 juta euro, Sassuolo mungkin meminta 40 juta euro bahkan itu mungkin tidak cukup,”
Meski AC Milan ngebet meminang Scamacca, namun transfer tersebut tampaknya sulit untuk terealisasikan.
Selain faktor harga, para peminat pemain berusia 23 tahun tersebut tak sedikit. Selain Inter Milan, AC Milan juga harus menghadapi persaingan dari Juventus maupun klub luar negeri seperti Arsenal hingga Tottenham Hotspur.
Di samping itu, Scamacca sendiri diisukan lebih memprioritaskan Inter Milan ketimbang klub lain termasuk AC Milan.
Bahkan, beberapa waktu lalu Scamacca menolak melakukan selebrasi kala merobek jala I Nerazzurri. Sikap Scamacca disebut kode keras jika ia ingin berlabuh ke Inter Milan.
Situasi tersebut bisa menjadi batu sandungan serius bagi I Rossoneri yang kebelet mendatangkan Scamacca.
2. Profil Gianluca Scamacca
Gianluca Scamacca sendiri merupakan striker kelahiran Roma, Italia. Kebersamaannya di Tim Ibu Kota tak panjang. Scamacca kemudian memutuskan bergabung dengan Sassuolo 2017 silam.
Sayangnya, ia tak lantas mujur. Ia kemudian menjalani masa peminjaman ke beberapa klub mulai dari Cremonese, PEC Zwolle dan Ascoli. Pada akhirnya, ia menemukan bentuk terbaiknya saat musim lalu memperkuat Genoa. Bersama klub berjuluk Rossoblu tersebut Scamacca mencetak delapan gol dalam 27 pertandingan.
Penampilan tersebut membuat Sassuolo kepincut untuk menariknya kembali dari masa peminjaman. Kesempatan tersebut tak disia-siakan oleh Scamacca.
Tercatat, musim ini ia sudah mengokleksi 13 gol plus satu assist dalam 33 penampilannya bersama Sassuolo. Scamacca pun nenteng di salah satu pemain tersubur di Liga Italia bersama nama-nama beken lain seperti Dusan Vlahovic hingga Edin Dzeko.