Temui Sandy Walsh Cs di Belanda, PSSI 'Angkat Tangan' Jika Langkah Ini Gagal

INDOSPORT.COM - PSSI terus melakukan berbagai daya upaya untuk menyelesaikan proses naturalisasi tiga pemain keturunan Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama.

Proses naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia memang menemui kendala. Dimana proses naturalisasi ketiganya tertahan di Kemenkumham.

Proses naturalisasi ketiganya tertahan karena ada satu dokumen yang harus dipenuhi oleh PSSI.

Kekurangan dokumen tersebut diketahui oleh PSSI usai melakukan rapat bersama Kemenkumham, Sekertaris Negara, Imigrasi, Kemenpora hingga Badan Intelijen Negara (BIN) pada pekan lalu. 

Dokumen yang dibutuhkan adalah legalisasi dari tiga pemain keturunan Eropa tersebut.

Dimana surat legalitas tersebut dikeluarkan oleh Duta Besar baik Belanda dan Spanyol.

PSSI sendiri sudah meminta bantuan Menpora untuk mengirimkan surat kepada dua kedutaan tersebut. Memang surat tersebut membutuhkan waktu.

1. Terbang ke Belanda

Tak mau berpangku tangan dengan surat tersebut, PSSI mencoba mencari opsi lain guna bisa melengkapi dokumen yang dibutuhkan dan proses naturalisasi bisa berjalan.

Dimana PSSI kembali menugaskan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani untuk terbang ke Belanda untum menemui mereka.

"Saya besok akan ke Belanda untuk bertemu dengan mereka (Sandy, Shayne dan Jordy)," ucap Hasani Abdulgani ketika dihubungi INDOSPORT.

Bukan tanpa tujuan Hasani bertolak ke Belanda untuk menemui mereka. Dimana tujuan utama ialah untuk meminta tanda tangan mereka di atas materai bahwa siap menjadi Warga Negara Indonesia dan melepas warga negara mereka.

"Tujuan saya ke sana itu kan saya meminta tanda tangan mereka di atas materai bahwa mereka bersedia menjadi WNI."

"Jadi saya ke sana membawa semua berkas mereka yaitu ada 12 berkas sementara memang dalam proses naturalisasi itu di butuhkan 13 berkas," Jelas Hasani.

2. Opsi Terakhir

Hasani juga menegaskan jika proses di Belanda nanti bakal membutuhkan waktu. Ia pun tidak mengetahui pasti bakal berapa lama proses di sana selesai.

"Memang kita membutuhkan satu berkas surat pernyataan dari pihak Dubes dan itu memang membutuhkan waktu dan kita tidak tahu berapa lama prosesnya."

"Untuk melengkapi surat itu saya meminta kepada PSSI dibuatkan surat kepada pemain tersebut untuk melepas kewarganegaraan mereka. Jadi nanti saya dari Belanda bawa 13 dokumen," pungkas Hasani.

Hasani pun menilai ini menjadi langkah terakhir yang dilakukan oleh PSSI. Bila hal ini masih tidak diterima oleh Kemenkumham, maka PSSI angkat tangan akan proses ini.

"Ini Pak Ketum suruh saya berangkat menjadi opsi terakhir. Kalau ini tidak gol juga, ya sudah," tutup ia.