x

5 Bintang Bersinar Manchester City di Premier League Sebelum Era Sheikh Mansour Datang

Sabtu, 9 April 2022 13:31 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Melihat lima pemain Manchester City yang sempat bersinar di era Premier League Liga Inggris sebelum Sheikh Mansour tiba. Ada yang paling diingat?

INDOSPORT.COM – Melihat lima pemain Manchester City yang sempat bersinar di era Premier League Liga Inggris sebelum Sheikh Mansour tiba. Ada yang paling diingat?

Manchester City sejak kedatangan Sheikh Mansour pada tahun 2008 silam, memang sukses menjelma sebagai salah satu tim Liga Inggris tersohor saat ini.

Baca Juga

Tak hanya di kompetisi domestik, kekuatan Manchester City juga mampu jadi batu sandungan bahkan ancaman untuk sejumlah raksasa Eropa pada ajang Liga Champions.

Dari kompetisi Liga Inggris, Manchester City era Sheikh Mansour berhasil memenangkan sejumlah gelar bergengsi seperti empat kali juara Premier League.

Kemudian ada tiga trofi FA Community Shield, serta dua kali memenangkan turnamen FA Cup.

Baca Juga

Sementara di ajang Liga Champions, Manchester City sempat membuat rekor dengan pertama kali lolos ke babak final di musim 20/21 silam.

Namun sayang, Manchester City gagal meraih gelar Si Kuping Besar pertama mereka setelah kalah 0-1 dari Chelsea di partai puncak.

Selama 14 tahun mengakuisisi Manchester City, sosok Sheikh Mansour memang sukses menaikan pamor The Citizens terutama dengan kekuatan uang dalam mendatangkan sejumlah pemain bintang.

Baca Juga

Akan tetapi, sebelum era Sheikh Mansour tiba, Manchester City juga sudah punya beberapa pemain bersinar dan jadi idola para fans.

Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas lima bintang Manchester City di Premier League Liga Inggris sebelum Sheikh Mansour datang:


1. Darius Vassell

Elano Blumer, saat masih berseragam Manchester City.

Nama pertama adalah Darius Vassell. Penyerang kelahiran Birmingham ini pernah jadi tumpuan Manchester City pada tahun 2005 hingga 2009.

Didatangkan dari Aston Villa dengan mahar 2 juta pounds, Darius Vassell bermain sebanyak 36 pertandingan dan mencetak 8 gol buat Manchester City di Liga Inggris.

Baca Juga

Sempat membentuk duet dengan Andrew Cole, namun sinar Darius Vassell hilang di tahun 2008 atau tepat setelah Sheikh Mansour tiba.

Terbukti, namanya langsung tersingkir setelah pemilik klub lakukan belanja besar dengan mendatangkan Robinho dari Real Madrid lewat saga transfer sebesar 32 juta pounds.

Shaun Wright-Phillips
Berikutnya ada Shaun Wright-Phillips. Produk asli akademi Manchester City ini juga sempat jadi primadona bahkan idola para fans Citizens.

Baca Juga

Apalagi, Shaun Wright-Phillips turut membantu Manchester City promosi ke Premier League pada musim 2001/02 silam.

Sinar Shaun Wright-Phillips di mata fans Manchester City juga kian benderang, setelah dirinya mendapat empat kali gelar Young Player of the Year klub.

Serta masuk dalam Manchester City Player of the Year di musim 2003/04. Total selama berseragam tim Biru Langit, Shaun Wright-Phillips mampu catatkan 272 pertandingan dengan torehan 48 gol dan 21 assists.

Baca Juga

Elano
Singkat namun berkesan, itulah mungkin gambaran buat penampilan Elano selama memperkuat Manchester City pada tahun 2007 hingga 2009 silam.

Walau hanya dua musim, namun Elano berhasil memikat hati para fans Manchester City termasuk sang pelatih saat itu, Sven-Göran Eriksson.

Datang di tahun 2007 atau saat Manchester City masih dimiliki pengusaha Thailand, Thaksin Shinawatra, kehadiran Elano mampu membuat lini tengah klub jadi hidup.

Selama memperkuat Manchester City, Elano mampu catatkan 80 pertandingan dengan torehan 18 gol serta memberikan 11 assists di semua kompetisi.


2. Sun Jihai

Sun Jihai saat merayakan keberhasilannya mencetak gol ke gawang Charlton Athletic tanggal 17 Agustus 2003 silam.

Salah satu pemain asal Asia yang berhasil tampil di Liga Inggris, Sun Jihai, mampu tunjukkan kualitas sebagai pemain bertahan tangguh dan jadi andalan Manchester City.

Diboyong dari klub China, Dalian Shide seharga 2 juta pounds pada tahun 2002 silam, Sun Jihai berhasil cetak rekor sebagai pemain Asia pertama yang memperkuat klub Manchester City saat itu.

Baca Juga

Tak heran jika namanya langsung jadi perbincangan para fans. Ditambah dengan gaya bermain serta statistik impresifnya buat Manchester City, sosok Sun Jihai perlahan mulai jadi idola baru di Premier League.

Tujuh musim memperkuat Manchester City, Sun Jihai mampu catatkan 151 laga di semua ajang dengan torehan empat gol serta tiga assists.

Namun sayang, setelah pergantian kepemilikan dan kursi pelatih berubah ke tangan Sven-Göran Eriksson, nama Sun Jihai perlahan hilang hingga akhirnya hengkang pada Juli 2008.

Joey Barton
Terakhir ada Joey Barton. Pemain yang cukup temperamental ini punya ruang tersendiri buat para fans Manchester City, terutama sebelum era gelandang flamboyan Citizens sekelas Kevin de Bruyne atau Ilkay Gundogan datang.

Merupakan produk asli akademi Manchester City, tak heran jika Joey Barton jadi salah satu idola fans bahkan dirinya sempat mendapat penghargaan pemain muda terbaik dari klub di 2003/04.

Selama memperkuat Manchester City, mantan pemain yang kini menjabat sebagai pelatih Bristol Rovers tersebut mampu catatkan 153 pertandingan dengan torehan 17 gol.

Manchester CityLiga Primer InggrisSheikh Mansour bin Zayed bin Sultan Al NahyanLiga InggrisTRIVIA

Berita Terkini