Rapor Pemain Indonesia di Luar Negeri: Asnawi Kian Dipercaya, Bagus Main Lagi di Belanda

INDOSPORT.COM – Berikut rapor penampilan para pemain Indonesia di luar negeri dalam sepekan terakhir, mulai dari Asnawi Mangkualam yang kian dapat kesempatan hingga Bagus Kahfi kembali tampil di Liga Belanda.

Dalam sepekan terakhir, para pesepak bola Indonesia di luar negeri tetap melakoni sejumlah pertandingan penting meski ditengah kondisi bulan Ramadan.

Dari kompetisi zona Asia misalnya, bintang Timnas Indonesia yakni Saddil Ramdani kembali jadi tumpuan timnya, Sabah FA dalam lanjutan kompetisi Liga Super Malaysia.

Menghadapi Kedah Darul Aman FC di pekan ke-6 Liga Super Malaysia atau kasta teratas Liga Malaysia hari Minggu (24/04/22) lalu, Saddil Ramdani memulai laga sebagai starter bersama Sabah FA.

Turun sejak menit awal, pemain berusia 23 tahun tersebut tampil impresif bahkan sukses memberikan satu assists dalam kemenangan telak 4-0 Sabah FA atas Kedah Darul Aman FC.

Bagi Saddil Ramdani, assistnya semalam merupakan yang keempat sepanjang memperkuat Sabah FA sejak tahun 2021 lalu.

Sementara itu, kemenangan Sabah FA dari Kedah FC membuat skuat asuhan Kim Swee Ong tersebut merangsek naik ke urutan dua klasemen sementara Liga Super Malaysia 2022.

Dari enam pertandingan, Sabah FA berhasil mengumpulkan 12 poin hasil dari empat kemenangan dan menelan dua kekalahan.

Jumlah poin Sabah FA sama dengan Johor Darul Takzim sebagai pemuncak, namun JDT unggul produktivitas gol serta masih memiliki dua pertandingan sisa yang belum dimainkan.

Selain Saddil Ramdani bersama Sabah FA, berikut INDOSPORT rangkum rapor penampilan para pemain Indonesia lain yang mentas di kompetisi luar negeri dalam sepekan terakhir:

1. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners/Korea Selatan)

Masih dari zona Asia, ada kapten Timnas Indonesia yakni Asnawi Mangkualam yang tampaknya sudah mulai mendapat kepercayaan dari pelatih anyar Ansan Greeners, Min-kook Cho.

Terbukti, Asnawi Mangkualam berhasil tampil di laga teranyar Ansan Greeners saat menghadapi Daejon Hana Citizen di lanjutan pekan ke-11 K-League 2 atau kasta kedua Liga Korea Selatan, hari Minggu (24/04/22) lalu.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Ansan Wa tersebut, Asnawi Mangkualam harus memulai laga dari bangku cadangan dan baru masuk di menit 26.

Sama seperti partai sebelumnya, di pertandingan ini Asnawi juga diberikan peran lebih menyerang dengan menempati posisi winger kanan.

Setelah di awal musim sempat kesulitan beradaptasi sebagai pemain sayap, namun di laga kali ini Asnawi terlihat lebih percaya diri bahkan sering terlibat dalam proses penyerangan Ansan Greeners.

Di menit 45’, Asnawi hampir membuat Ansan Greeners mencetak gol andai pergerakannya di kotak penalti yang berujung pelanggaran tidak dianulir VAR akibat offside.

Meski tampil gemilang, namun Asnawi Mangkualam gagal membantu Ansan Greeners meraih poin setelah tim tamu sukses amankan kemenangan dengan skor tipis 1-2.

David Maulana (NK Pomorac/Kroasia)
Beralih ke zona Eropa, ada David Maulana yang juga dipercaya tampil memperkuat tim NK Pomorac senior dalam lanjutan 3. HNL West atau kasta ketiga Liga Kroasia wilayah Barat.

Pada pertandingan teranyarnya, David maulana sama seperti Asnawi Mangkualam yakni harus mengawali match dari bangku cadangan.

David Maulana baru dimainkan pelatih pada menit 80’, tepatnya saat NK Pomorac sudah tertinggal 0-1 dari tuan rumah NK Buje.

2. Bagus Kahfi Comeback

Hanya merumput 10 menit di lapangan, David Maulana gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan dan harus puas pulang dengan tangan kosong.

Meski gagal menang, namun apresiasi tinggi diberikan kepada David Maulana yang sejauh ini sudah tampil 13 kali pertandingan buat NK Pomorac dengan total menit bermain 438 menit.

Bagus Kahfi (Jong Utrecht/Belanda)
Masih dari kawasan Eropa, ada satu penyerang bertalenta Indonesia yakni Bagus Kahfi yang terlihat sudah pulih dari cedera dan catatkan penampilan di Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda.

Sama seperti dua pemain sebelumnya, Bagus Kahfi juga mengawali pertandingan dari bangku cadangan dan baru diturunkan pelatih Jong FC Utrecht di menit ke-87’.

Walau hanya tiga menit di lapangan, Bagus Kahfi sempat mendapat satu peluang emas yang hampir berbuah gol ke gawang tuan rumah ADO Den Haag.

Namun sayang, sepakan eks Timnas Indonesia U-19 ini mash menyamping.

Meski tidak mencetak gol, namun kehadiran Bagus Kahfi di penghujung laga turut berkontribusi dan membantu Jong FC Utrecht terhindar dari kekalahan setelah Mohammed Akharaz cetak gol di masa injury time.

Shalika Aurelia Viandrisa (Roma CF/Italia)
Terakhir ada Shalika Aurelia Viandrisa. Pemain Timnas Indonesia wanita tersebut langsung mendapat kepercayaan dan turun sebagai starter saat timnya, Roma CF, menghadapi Brescia CF.

Dalam lanjutan Serie B Feminile atau kasta kedua Liga Italia wanita tersebut, Shalika bermain sejak menit awal dan tampil selama 83 menit di match ini.

Namun sayang, gempuran penuh tim tuan rumah membuat Shalika Aurelia Viandrisa bersama Roma CF harus rela telan kekalahan telak 0-4 atas Brescia CF.