Termasuk Donnie Leahy, 3 Pemain Indonesia yang Berkarier dan Juara di Benua Amerika

INDOSPORT.COM – Melihat tiga pesepak bola asal Indonesia yang berkarier di benua Amerika saat ini. Ada yang sempat dilirik Timnas Indonesia hingga dapat julukan Neymar baru!

Dalam beberapa musim terakhir, memang cukup banyak pesepak bola Indonesia yang berhasil mentas di kompetisi luar negeri terutama di kawasan Asia hingga Eropa.

Dari zona Asia misalnya, ada Asnawi Mangkualam yang kian jadi tumpuan bersama Ansan Greeners di kompetisi K-League 2 atau kasta kedua Korea Selatan.

Kemudian ada Saddil Ramdani, yang sejauh ini sudah bermain 7 pertandingan buat Sabah FA di ajang Super League atau level tertinggi Liga Malaysia.

Sementara di wilayah Eropa, ada beberapa bintang jebolan Timnas Indonesia yang masih mendapat kontrak dengan klubnya bahkan jadi pilihan utama sepanjang musim 21/22.

Mulai dari David Maulana yang terus mendapat kesempatan tampil bersama NK Pomorac di 3. HNL West atau kasta ketiga Liga Kroasia.

Hingga duo eks Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman yang jadi bintang baru di Fortuna Liga yakni kasta teratas Liga Slovakia bersama FK Senica.

Total kedua pemain tersebut sudah bermain sebanyak 38 pertandingan buat FK Senica di semua kompetisi, serta berkontribusi dalam 11 gol FK Senica musim ini.

Selain di Asia dan Eropa, ternyata bakat pesepak bola Indonesia juga menyebar ke benua Amerika. Meski jumlahnya tidak terlalu banyak, namun ada tiga pemain yang sejauh ini sukses mencuri perhatian.

Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga pemain Indonesia yang berkompetisi di benua Amerika dan layak dilirik Timnas:

1. Donnie Leahy

Nama pertama adalah Donnie Leahy. Penyerang kelahiran Banyuwangi tersebut memang sedang jadi perbincangan para pecinta sepak bola Tanah Air belakangan ini.

Pasalnya, striker berusia 20 tahun itu dikabarkan tampil gemilang pada ajang NCAA atau kompetisi antar kampus yang cukup bergengsi di Amerika Serikat.

Kiprah Donnie Leahy di kompetisi Amerika Serikat terbilang sangat impresif. Meski hanya tampil di level universitas, namun sejumlah prestasi individu berhasil diraih Donnie Leahy.

Salah satu yang paling mentereng adalah gelar pemain terbaik sebanyak tiga kali untuk tim sekolah, hingga membuat namanya dilirik beberapa kampus ternama Amerika Serikat.

“Sepak bola di Amerika terasa sangat berbeda di sini. Semuanya di sini didasarkan pada uang dan status sehingga sulit untuk diperhatikan,” ucap Donnie Leahy kepada INDOSPORT.

“Untungnya saya bermain bagus di sekolah menengah dan menjadi 3 kali MVP untuk sekolah saya serta mendapatkan satu kali penyerang terbaik di 2019,” tambahnya.

George Brown
Berikutnya adalah George Brown. Gelandang berusia 22 tahun ini bermain cukup impresif saat memperkuat tim kampus Ashland University di ajang Great Lakes Intercollegiate Athletic Conference atau GLIAC.

GLIAC merupakan kompetisi atletik antar perguruan tinggi di daerah Barat Amerika Serikat yang berafiliasi dengan Divisi II NCAA (National Collegiate Athletic Association).

Tak cuma jadi pemain tumpuan, George Brown bahkan berhasil membantu Ashland University meraih gelar juara pada akhir kompetisi.

Teranyar pada tahun 2021 silam, George Brown menjadi juara GLIAC setelah di pertandingan final berhasil mengalahkan Davenport dengan skor telak 3-1 di Michigan.

2. Neymar Baru

Trofi Great Lakes Intercollegiate Athletic Conference atau GLIAC yang diterima George Brown tahun 2021 kemarin, merupakan yang kedua sepanjang keikutsertaan George di kompetisi tersebut.

Pada tahun 2019 lalu, kakak kandung dari punggawa Timnas Indonesia U-19, Jack Brown ini juga berhasil menyabet gelar serupa bersama tim sepak bola Universitas Ashland.

Welberlieskott de Halim Jardim
Terakhir adalah Welberlieskott de Halim Jardim. Nama berikut mungkin jadi pemain yang paling bersinar jika melihat sederet prestasi serta gelar juara yang pernah ia menangkan di Brasil.

Masih berusia 15 tahun, namun Welberlieskott sukses membawa pulang sejumlah trofi internasional kelompok umur bersama klub-klub lokal Brasil.

Teranyara di tahun 2019 lalu, Welberlieskott de Halim Jardim meraih tiga gelar juara di kompetisi Eropa mulai dari Adidas Madewis Cup, Gothia Cup hingga Dana Cup.

Berkat capaian tersebut, salah satu media Brasil, Esporte Fantastico sampai mengulas perjalanan karier Welberlieskott de Halim Jardim dan memujinya dengan sebutan Neymar Indonesia.

Bahkan berkat kegemilangannya di level junior, Welberlieskott de Halim Jardim mendapat kontrak jangka panjang hingga lima tahun oleh klub peraih enam gelar juara Serie A Brasil, Sao Paulo pada 2020.

Pemain berposisi sebagai penyerang itu sudah bergabung dengan Sao Paulo Junior sejak tiga tahun silam, namun ia belum bisa memperkuat Sao Paulo secara resmi lantaran masih berusia di bawah 12 tahun.