Rekor Pelatih Korea Selatan di ASEAN: Park Hang-seo Paling Hebat, STY Buat Kejutan!

INDOSPORT.COM – Melihat rekor serta pencapaian prestasi para pelatih Timnas sepak bola di kawasan ASEAN, di mana juru latih Vietnam sukses bertengger di urutan teratas. Bagaimana dengan Timnas Indonesia?

Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola di kawasan ASEAN memang sedang alami tren perekrutan pelatih asing dari Korea Selatan.

Teranyar pada Januari 2022 lalu, Timnas Malaysia resmi mendatangkan mantan wakil direktur teknis komite dan pengawas tim nasional Korea Selatan, Kim Pan-gon, sebagai juru latih anyar mereka.

Sebelum Malaysia, federasi sepak bola Indonesia atau PSSI lebih dulu kepincut demam pelatih Korea Selatan dengan resmi memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai arsitek baru skuat Garuda.

Mantan pelatih Timnas Korsel tersebut akan meneken kontrak selama empat tahun bersama tim nasional Indonesia.

Tugas pertama Shin Tae-yong bersama skuat garuda setelah resmi menjadi pelatih terbilang berat, karena harus mengawal tim pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi tim yang secara peringkat FIFA lebih tinggi dari Indonesia, yaitu Thailand, Vietnam, serta Uni Emirat Arab.

Meski berat, namun penampilan Shin Tae-yong saat memimpin Timnas Indonesia terbilang cukup positif serta mampu berikan permainan atraktif

Sebelum Shin Tae-yong, ada beberapa negara di Asia Tenggara yang pernah menggunakan jasa pelatih asal Korea Selatan, ada yang masih bertahan serta memberikan gelar juara.

Jadi siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, rekor para pelatih asal Korea Selatan yang pernah melatih timnas ASEAN:

1. Yoo Kee-heung dan Lee Tae-hoon (Kamboja)

Kamboja menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang menggunakan jasa pelatih asal Korea Selatan.

Kala itu The Angkor Warriors mendatangkan Yoo Kee-heung pada tahun 2007. Kee-heung hanya bertahan satu tahun saja di sana hingga Juli 2018.

Kamboja kembali lagi mendatangkan juru taktik asal Korea Selatan, yakni Lee Tae-hoon pada tahun 2010 sebelum diberhentikan pada tahun 2012.

Pada tahun 2013 Lee Tae-hoon kembali ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Kamboja. Kesempatan keduanya inilah yang menjadi pelecut semangat bagi Lee Tae-hoon untuk banyak memberikan kemenangan pada The Angkor Warriors.

Hasilnya dari statistik menunjukan bahwa Lee Tae-hoon menjadi pelatih Kamboja yang paling banyak memberikan kemenangan.

Tercatat pelatih asal Korsel ini dari 35 pertandingan meraih 13 kemenangan, 2 seri, serta 20 kekalahan.

Kwon Oh-son (Brunei Darussalam)
Sebelum menjadi pelatih kepala tim senior Brunei di tahun 2008, Kwon Oh-son sebelumnya menjadi juru taktik Brunei U-17 sejak 2007.

Meskipun tidak memberikan gelar juara apapun kepada timnas Brunei, mantan pemain Hyundai Horang ini dikatakan setia dan menjadikannya orang kepercayaan federasi sepak bola Brunei Darussalam.

Kwon Oh-son tercatat pernah ditunjuk empat kali sebagai pelatih tim nasional Brunei Darussalam, yakni pada tahun 2008, 2012 hingga 2013, 2016 serta 2018.

Di kelompok usia Kwon Oh-son pun dipercaya menukangi tim nasional U-17 hingga U-23 pada tahun 2007 hingga 2015.

2. Park Hang-seo (Vietnam)

Tim nasional Vietnam menjadi salah satu kekuatan sepakbola yang disegani di kawasan ASEAN bahkan Asia saat ini, hal ini tak lepas dari sentuhan tangan dingin Park Hang-seo.

Pelatih berkebangsaan Korea Selatan ini ditunjuk menjadi juru taktik tim Vietnam pada tahun 2017.

Salah satu capaian terbaiknya ketika membawa Vietnam U-23 menjadi runner-up Piala Asia 2018 U-23, serta merengkuh gelar juara piala AFF di level senior pada tahun yang sama.

Berkat jasa dan kontribusinya tersebut dirinya diberikan gelar Friendship Order dari pemerintah Vietnam.

Nama Park Hang-seo tentunya menjadi yang terbaik dalam daftar rekor pelatih Korea Selatan di ASEAN karena bermacam prestasi yang diperolehnya bersama skuat yang berjuluk The Golden Star tersebut.

Shin Tae-yong (Timnas Indonesia)
Terakhir adalah Shin Tae-yong, pelatih yang menukangi Timnas Indonesia sejak Januari 2020 tersebut memang belum memberikan gelar juara buat skuat Merah Putih, namun ada beberapa catatan positif yang berhasil diraih STY.

Catatan paling positif adalah keberhasilan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia melejit di rangking FIFA.

Hanya dalam 4 bulan pertama masa kerjanya, Shin Tae-yong berhasil membantu Timnas Indonesia naik hingga 15 peringkat.

Pada September 2021, Timnas Indonesia hanya menempati posisi ke-175. Namun per Maret 2022, Evan Dimas cs merangsek ke urutan 159 FIFA.

Selain itu, Shin Tae-yong juga membawa Timnas Indonesia tampil di partai final Piala AFF 2020, serta lolos babak kualifikasi Piala Asia 2023.

Secara statistik, dari 17 pertandingan bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mampu memberikan 9 kemenangan, 4 hasil imbang serta 4 kekalahan.