Blak-blakan Stefano Lilipaly Usai Angkat Kaki dari Bali United, Kehilangan Gairah?

INDOSPORT.COM – Stefano Lilipaly memutuskan angkat kaki dari Bali United setelah lima tahun mengabdi. Dalam pesan perpisahannya, bomber keturunan Belanda tersebut mengisyaratkan mulai kehilangan gairah.

Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Stefano Jantje Lilipaly akhirnya resmi mengakhiri kebersamaan dengan klub juara Liga 1 Indonesia musim 2021/2022, Bali United.

Pengumuman ini disampaikan dalam rilis resmi Bali United yang diunggah di akun Instagram pada Jumat (06/05/22) siang WIB.

Disebutkan bahwa Stefano Lilipaly resmi mengakhiri kerja sama dengan Bali United selepas nyaris lima tahun bergabung.

Lilipaly sendiri menjadi bagian dari skuat Bali United sejak pertengahan tahun 2017 dan sempat membela klub di bawah asuhan beberapa pelatih.

Sehari berselang, pemain yang pernah membela Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018 tersebut menuliskan sebuah surat perpisahan kepada Bali United dan seluruh pendukungnya.

Dalam surat tersebut, Lilipaly kembali mengenang momen-momen di musim debutnya bersama tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut.

Di antaranya, mencetak fua gol pertama untuk klub, mencetak gol kemenangan melawan PSM Makassar, membawa Bali Unitd menjauh dari PS Tira di puncak klasemen, dan juga mencetak gol ke gawang Persib di depan para pendukung sendiri.

Lilypaly juga menyatakan dirinya sudah menuntaskan hasrat saat pertama kali datang ke Pulau Bali, yakni memenangkan trofi.

Bukan satu, tetapi dua trofi kemenangan berhasil dia raih dalam lima tahun masa baktinya untuk Bali United.

1. Lilipaly Kehilangan Gairah di Bali United?

Namun, Lilipaly menyatakan bahwa masa baktinya selama lima tahun bersama Bali United sudahlah cukup dan sudah saatnya untuk mengakhirinya.

“Dengan perasaan berat dan campur aduk, saya mengumumkan sesuatu yang sebenarnya tak ingin saya harapkan, di mana setelah lima tahun di Bali United, masa bakti saya di sana berakhir,” tulis Lilipaly.

“Tahun-tahun sebelumnya sangat menantang bagi saya; dimulai setelah pramusim, ketika situasi saya berubah secara tak terduga. Keputusan pun dibuat tanpa sempat dibicarakan, dan tentunya ada akibatnya,” ungkap Lilipaly.

“Sayangnya bagi saya, keputusan itu bukanlah yang terbaik. sulit untuk tidak membiarkannya mengganggu kesenangan saya bermain sepak bola,” sambungnya.

“Ini akhirnya menempatkan saya pada posisi di mana saya harus membuat keputusan terkait masa depan saya. Sebuah pilihan yang sulit, tetapi saya percaya ini lebih baik bagi kedua belah pihak,” pungkas Lilipaly.

Kata-kata Lilipaly ini pun seolah-olah mengisyaratkan bahwa dirinya berharap bisa mencapai sesuatu yang lebih tinggi lagi di luar Bali United.

Ini juga berarti bahwa Lilipaly mungkin mulai kehilangan gairah bermain bersama tim besutan Stefano Cuggura untuk musim depan. Pasalnya, dia juga mengisyaratkan ingin mencari tantangan baru setelah berpisah dengan Bali United.

“Inilah sepak bola. Bab saya (di Bali United) mungkin sudah berakhir, tetapi lainnya mungkin baru saja dimulai. Dan saya sedang menunggu petualangan baru saya,” tandas Lilipaly.

Meskipun demikian, Lilipaly tetap mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan Bali United, pelatih, rekan-rekan setimnya serta para pendukungnya.

Lilipaly, yang pernah menjadi warga negara Belanda tersebut sejatinya merupakan sosok pemain penting bagi Bali United.

2. Rekam Jejak Lilipaly di Bali United

Sejak bergabung ke Bali United pada 2017 silam , Stefano Lilipaly setidaknya mengemas 100 penampilan membela Bali United dengan prestasi dua kali membawa klub asal Bali ini menyabet trofi juara Liga 1, tepatnya pada musim 2019 dan 2021/2022.

Lilipaly juga mampu mengemas enam gol dan enam assist, meskipun sudah berusia 32 tahun pada musim kompetisi Liga 1 kali ini.

Selepas hengkang dari Bali United, Stefano Lilipaly dikabarkan menjadi bidikan banyak klub untuk Liga 1 musim 2022/2023.

Ada nama-nama seperti Arema FC, Persib Bandung, Persis Solo, dan Borneo FC yang kabarnya tertarik mengambil Stefano Lilipaly sebagai pemain baru.