Ada Wonderkid Persija, Ini 5 Jebolan Garuda Select 4 yang Layak Promosi ke Liga 1

INDOSPORT.COM - Ada wonderkid Persija Jakarta, ini lima pemain jebolan Garuda Select 4 yang layak promosi ke Liga 1.

Garuda Select merupakan pelatihan pemain sepak bola muda Indonesia di Inggris. Saat ini, program pelatihan yang disponsori oleh Mola TV ini menuntaskan musim keempat.

Para Pemain Garuda Select 4 diambil dari kompetisi Elite Pro Academy Liga 1, Liga Topskor, Piala Soeratin, hingga kompetisi usia muda lainnya, termasuk Piala Jakarta.

Maka dari itu, beberapa dari mereka saat ini sudah memiliki kontrak di akademi Liga 1.

Walau saat ini penggawa Garuda Select 4 rata-rata berusia 17 tahun, setidaknya ada lima pemain yang layak dipromosikan ke Liga 1, dan bergabung dengan tim senior.

Berikut INDOSPORT merangkum lima pemain jebolan Garuda Select 4 yang layak mentas di kompetisi kasta tertinggi, Liga 1.

1. Hokky Caraka

Hokky Caraka merupakan pemain jebolan akademi PSS Sleman. Baru-baru ini, striker 17 tahun itu juga mendapat perpanjangan kontrak di klub berjuluk Super Elang Jawa.

Dengan perpanjangan kontrak tersebut, besar kemungkinan Hokky Caraka akan langsung promosi ke tim senior di Liga 1.

PSS Sleman sendiri cukup ramah dengan pemain muda, dan banyak pemain debutan yang bersinar di tangan Seto Nurdiantoro.

Apalagi, Hokky Caraka dinobatkan sebagai top skorer Garuda Select 4. Ia melesakkan total 14 gol musim ini, ke gawang tim Inggris.

1. 2. Resa Aditya Nugraha

Resa Aditya Nugraha merupakan salah satu gelandang serang Garuda Select 4 yang tak tergantikan selama di Inggris. Resa direkrut setelah bermain apik di Persija Jakarta U-16.

Selama di Inggris, Resa Aditya berkontribusi melesakkan satu gol. Ia juga menjadi salah satu top assist dengan koleksi empat assist.

Padahal di awal musim, Resa juga sempat dievaluasi oleh pelatih lantaran kelebihan massa tubuh. Tapi kini, ia semakin ideal.

Dengan pengalamannya di Inggris, bukan tidak mungkin jika Persija Jakarta langsung mempromosikan Resa Aditya Nugraha ke tim senior dan mencicipi pentas Liga 1.

3. Ridho Syuhada Putra

Mental bermain yang tangguh ditunjukkan Ridho Syuhada Putra sejak muda. Lahir di Sumatera, lalu menimba ilmu sepak bola di Kalimantan, Ridho mengaku belum puas.

Sejak lulus SD, ia memutuskan merantau seorang diri ke Pulau Jawa demi mendapat pendidikan sepak bola yang lebih baik lagi. Ridho berlabuh di akademi PSIS Semarang.

Tampil apik di program Garuda Select 3 dan 4, Ridho Syuhada sangat layak promosi ke tim senior PSIS di Liga 1. Siapa tahu, ia bisa menyusul Pratama Arhan ke luar negeri.

4. Mufli Hidayat

PSM Makassar tak pernah berhenti mengorbitkan pemain muda berkualitas. Setelah Rafly Asrul, kini ada Mufli Hidayat yang juga gacor di lini depan Garuda Select.

Walau kalah jam terbang dari Hokky, dan baru mencetak dua gol di Inggris, tapi jika diberi kesempatan, Mufli Hidayat tentu bisa membuktikan kualitasnya di lapangan hijau.

Jika Rafly Asrul promosi ke tim senior PSM dan kemudian trial di klub Yunani, peluang yang sama tentu juga dimilik oleh Mufli Hidayat, di usianya yang ke 17 tahun ini.

2. 5. Ferre Murari

Walau ada beberapa pemain luar negeri dari Afrika dan Italia yang menjadi bek di skuat Garuda Select, tapi bek lokal, Ferre Murari tak tergantikan di lini pertahanan.

Mental bermain Ferre Murari juga tak perlu diragukan. Ia rela meninggalkan kampung halamannya di Maluku, demi mengejar cita cita menjadi pemain sepak bola profesional.

Ferre tampil apik bersama Bhayangkara FC U-16, lalu diboyong ke Inggris, dan tampil dominan bersama skuat Garuda Select 4.

Dengan tinggi mencapai 174 cm di usianya yang ke-16 tahun, Ferre Murari sangat layak dipromosikan ke tim senior Bhayangkara FC dan berduet dengan Anderson Salles dkk.