Puasa Gelar! 3 Pelatih Top Nganggur yang Bisa Gantikan Allegri di Juventus Andai Dipecat
INDOSPORT.COM – Tiga pelatih top dunia yang masih menganggur dan mungkin bisa dilirik Juventus andai mereka resmi memecat allenatore Massimiliano Allegri usai puasa gelar musim ini.
Masa depan Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus belakangan memang sedang dipertanyakan, bahkan mungkin berada di ambang pemecatan jika melihat capaian yang diraih sepanjang musim 21/22.
Masih menyisakan dua pekan di ajang Serie A Liga Italia, namun Juventus sudah dipastikan bakal puasa gelar untuk kali pertama sejak musim 2011/12.
Kepastian ini didapat setelah Juventus gagal meraih kemenangan di partai final Coppa Italia saat menghadapi Inter Milan, pada Kamis (12/05/22) dini hari WIB.
Bertanding di Stadio Olimpico, sang juara bertahan musim lalu tersebut kalah 2-4 dari Inter Milan melalui drama extra time.
Selain tumbang di final Coppa Italia, Juventus sudah lebih dulu kehilangan kesempatan meraih gelar juara di ajang Piala Super Italia setelah lagi-lagi dikalahkan Inter Milan dengan skor 2-1.
Sementara di Liga Champions, skuat Si Nyonya Tua terhenti di babak 16 besar usai tumbang dari Villarreal dengan aggregat 4-1.
Terakhir di ajang Serie A Liga Italia, peluang Juventus meraih Scudetto terbilang sangat kecil lantaran hingga pekan ke-36 masih tertahan di urutan 4 dengan selisih 11 poin dari AC Milan.
Tersisa dua laga hingga akhir musim, sudah tidak ada kesempatan Juventus mengkudeta posisi AC Milan meski mereka mampu amankan kemenangan.
Berbekal hasil buruk tersebut, nama Massimiliano Allegri diprediksi bakal mendapat evaluasi besar-besaran manajemen bahkan mungkin pemecatan musim depan.
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak klub, namun jika benar Allegri dilepas maka Juventus bisa melirik tiga pelatih top yang masih menganggur berikut untuk jadi kandidat pengganti.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Andrea Pirlo
Nama pertama adalah Andrea Pirlo. Sejak dilepas Juventus pada tahun 2021 lalu, Andrea Pirlo memang belum mendapat tawaran melatih lagi dari klub lain.
Meski berstatus mantan pelatih dan pernah dipecat, namun faktor pengalaman serta catatan prestasi Pirlo di Juventus bisa jadi nilai plus buat manajemen.
Hanya semusim sebagai pelatih, namun mantan penggawa AC Milan tersebut sukses berikan gelar juara buat Juventus yakni satu Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.
Berkaca dari hasil tersebut, tampaknya Andrea Pirlo layak diberikan kesempatan kedua untuk menukangi Juventus musim depan.
Apalagi skuat La Vecchia Signora musim ini dianggap jauh lebih baik ketimbang skuat Juventus arahan Pirlo dulu, sehingga peluang untuk kembali raih Scudetto bisa kian terbuka jika sang allenatore diberikan kepercayaan lagi.
Zinedine Zidane
Berikutnya adalah Zinedine Zidane. Pelatih asal Prancis ini sejatinya jadi kandidat terkuat untuk gantikan posisi Mauricio Pochettino sebagai nakhoda baru PSG.
Bahkan Zinedine Zidane kabarnya tidak akan sendiri menjabat di jajaran pelatih PSG, melainkan ditemani eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
Dilaporkan Foot Mercato, Zidane akan mengisi kursi kepelatihan dan Wenger akan menempati posisi sebagai Direktur Olahraga.
Namun jika Juventus bisa bergerak lebih cepat dan berikan tawaran lebih menarik, bisa jadi Zidane bakal berubah pikiran dan setuju untuk memimpin mantan timnya itu musim depan.
Sebagai informasi, Zidane pernah lima musim memperkuat Juventus yakni pada tahun 1996 hingga 2001.
2. Eks Bintang Juventus
Selama berada di Italia, eks Real Madrid tersebut mampu mempersembahkan dua gelar Serie A dan masing-masing satu trofi Supercoppa Italiana, UEFA Super Cup, Intercontinental Cup serta UEFA Intertoto Cup.
Sepanjang kiprahnya di dunia kepelatihan, Zinédine Zidane sukses membantu Real Madrid jadi klub yang paling berjaya di Eropa dengan tiga kali menjuarai Liga Champions pada musim 2015/16, 2016/17 serta 2017/18.
Ernesto Valverde
Terakhir adalah Ernesto Valverde. Mantan pelatih Barcelona ini juga belum mendapat tawaran resmi dari klub manapun usai meninggalkan Camp Nou pada awal 2020 silam.
Selama melatih Barcelona, mantan pemain Espanyol tersebut berhasil memberikan 97 kemenangan dan hanya 16 kali kalah dalam 145 pertandingan di semua ajang.
Sebuah catatan kepelatihan yang cukup impresif, apalagi jika melihat raihan gelar juara yang pernah ia persembahkan buat Barcelona.
Tercatat, Barcelona era Ernesto Valverde berhasil menjuarai dua gelar La Liga pada musim 2017/18 dan 2018/19 serta masing-masing satu trofi Copa del Rey dan Supercopa de Espana.
Meski tidak mampu membawa Barcelona meraih juara di level Liga Champions, namun prestasi Ernesto Valverde pada kompetisi domestik sudah cukup buat Juventus jika mereka ingin akhiri puasa gelar di era Massimiliano Allegri.