x

Liga Prancis Kampanye Dukung LGBT, Pemain Muslim Tolak Main untuk PSG?

Senin, 16 Mei 2022 18:30 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
Selebrasi Pemain Presnel Kimpembe Paris St Germain merayakan dengan mengangkat Idrissa Gueye. Foto: REUTERS/Christian Hartmann

INDOSPORT.COM – Pemain muslim Paris Saint-Germain (PSG), Idrissa Gueye, dilaporkan menolak bermain untuk timnya pada pekan ke-37 karena Liga Prancis kampanyekan LGBT.

Beberapa tahun belakangan ini, dunia sepak bola gencar mengampanyekan perihal LGBT dalam suatu pertandingan tertentu.

Baca Juga

Kampanye ini pun telah dilakukan oleh beberapa liga top Eropa seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman, hingga Liga Prancis.

Setidaknya dalam satu pekan tertentu, setiap kompetisi itu mendedikasikan setiap laga yang ada untuk mendukung LGBT.

Terbaru ada Liga Prancis yang mengampanyekan dukungan ke LGBT dengan menggunakan simbol pelangi di nomor punggung dan ban kapten setiap tim yang bertanding.

Baca Juga

Adanya kampanye ini disebut-sebut menjadi alasan Idrissa Gueye menolak bermain saat PSG bertandang ke markas Montpellier pada pekan ke-37.

Dalam duel tersebut, Gueye sejatinya ikut dengan rombongan Les Parisiens yang berangkat untuk bertanding. Namun, ia sama sekali tak masuk dalam daftar susunan pemain.

Mauricio Pochettino, selaku pelatih PSG, menyebutkan bahwa absennya Gueye bukan karena cedera melainkan karena alasan pribadi.

Baca Juga

“Gueye harus meninggalkan daftar susunan pemain karena alasan pribadi. Tapi dia tidak cedera,” ujar Pochettino dilansir dari Get French Football News.

Hal tersebut pun kian mengindikasikan bahwa Idrissa Gueye menolak bermain untuk PSG karena laga melawan Montpellier pada pekan ke-37 saat Liga Prancis mengampanyekan dukungan ke LGBT.


1. Bukan Pertama Kali Tolak Tampil

Pemain Paris Saint-Germain, Idrissa Gueye (kiri)

Menurut kabar yang beredar, penolakan bermain yang dilakukan Idrissa Gueye di laga PSG vs Montpellier karena dukungan ke LGBT itu bukanlah pertama kalinya.

Kejadian ini ternyata merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir Gueye absen bermain untuk PSG pada pekan dukungan ke LGBT.

Baca Juga

Namun, Gueye absen tahun lalu pada pekan dukungan ke LGBT yang digagas Liga Prancis dengan alasan mengalami sakit pada lambungnya.

Lantara tercatat sudah dua kali absen di pekan dukungan ke LGBT, Gueye pun disebut-sebut tak mendukung adanya kampenye dukungan ini.

Gueye sendiri telah membantah dirinya menolak kampanye LGBT sehingga enggan bermain untuk PSG tahun lalu di pekan dukungan ke LGBT.

Baca Juga

Penolakan dari Gueye ini disebut-sebut juga karena kepercayaan yang ia anut, di mana dirinya merupakan seorang muslim yang taat

Gueye kerap membagikan akitivitas ibadahnya lewat media sosialnya. Pemain asal Senegal ini juga kerap merayakan hari-hari besar dalam agama Islam.


2. PSG Dekati Pelatih FC Porto

Mauricio Pochettino pelatih PSG

Paris Saint-Germain (PSG) melakukan gebrakan dengan mendekati pelatih FC Porto, Sergio Conceicao, untuk menggantikan Mauricio Pochettino.

Kabar bakal berpisahnya Paris Saint-Germain dan Mauricio Pochettino semakin santer dibicarakan menyusul bakal berakhirnya musim 2021/22.

Baca selengkapnya: Bukan Conte atau Zidane, Ini Pelatih yang Didekati PSG untuk Gantikan Pochettino

Paris Saint-GermainBola InternasionalLiga PrancisLGBTBerita Liga Prancis

Berita Terkini