Terungkap! Sosok Toksik di Manchester United yang Bikin Harry Maguire Jadi Bahan Tertawaan

INDOSPORT.COM – Pemain Manchester United kabarnya menangkap adanya satu orang ‘toksik’ yang membuat permainan sang kapten, Harry Maguire terus memburuk.

Kapten Manchester United, Harry Maguire terus mendapatkan kritik keras terhadap performanya sepanjang musim kompetisi 2021/2022,  selain juga penampilan buruk secara tim.

Penampilan buruk Harry Maguire bahkan tak membaik, meskipun Manchester United melakukan perubahan pelatih dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick.

Lantaran performa buruk bek tengahnya, Manchester United kesulitan di semua kompetisi dan mencetak rekor buruk di pertahanan.

Selain itu, muncul pemberitaan di media bahwa para pemain Manchester United mulai meragukan kemampuan Harry Maguire sebagai bek tengah utama dan kapten tim.

Dilansir dari Mirror, tempat dari Harry Maguire di 11 pemain utama besutan pelatih Manchester United, Ralf Rangnick mulai dipertanyakan oleh banyak pemain.

Pasalnya, Harry Maguire tak mengesankan rekan-rekan satu timnya di Manchester United dan dipercaya tak sesuai dengan standar yang dimiliki oleh klub.

Harry Maguire kabarnya akan turun dalam pertandingan selepas berita ini muncul, meskipun Manchester United kemudian dihajar oleh Manchester City dalam pertandingan Liga Inggris.

Kabarnya, hal ini disebabkan oleh sesosok pemain toksik di skuat Manchester United yang mengatur ruang ganti.

Kabarnya, serangan pada Harry Maguire sudah menghilang dan banyak pemain Manchester United sudah mulai mengetahui sosok toksik ini.

1. Harry Maguire Diserang Pemain Manchester United

Konten serangan yang dilakukan rupanya hanya soal bagaimana pemain Manchester United bisa kehilangan kepercayaan pada Harry Maguire di ruang ganti.

Hal ini setidaknya menggambarkan betapa sulitnya pelatih baru Manchester United, Erik ten Hag untuk membangun kembali rasa percaya, karena banyak pemain yang percaya kritik pada Maguire.

Ironisnya, pemain yang kabarnya memberikan kritik ini adalah dia yang menentukan penunjukan pelatih permanen pada musim panas 2022 dan dia yang membuat Manchester United memecat Ole Gunnar Solskjaer.

Ralf Rangnick sendiri kabarnya sempat berusaha meredakan ketegangan di skuat Manchester United dengan berbicara kepada para pemain senior jelang pertandingan terakhir melawan Crystal Palace.

Namun demikian, rekonsiliasi antara para pemain Manchester United kabarnya sangat sulit dicapai karena munculnya masalah Harry Maguire.

Pelatih baru Manchester United harus memperhatikan satu ungkapan dari pemain senior Manchester United, Juan Mata, yang hengkang pada bursa transfer musim panas 2022 karena habis kontrak.

Mata mengungkap bahwa Manchester United kini memiliki budaya yang buruk berkait dengan ruang ganti pemain.

“Kami semua harus menyetel ulang budaya klub, standar para pemain yang bermain untuk Manchester United. Seharusnya, para pemain bisa berjuang keras di lapangan,” ujar Mata.

2. Manchester United Bakal Mainkan Laga Kontra Crystal Palace

“Semua hal harus jelas, karena ini Manchester United dan semua pemain yang tak sesuai standar seharusnya tak di sini. Seharusnya jelas bahwa ada standar yang tidak bisa dicapai oleh para pemain yang ada.”

“Apakah itu soal sikap, bagaimana carai berlatih, yang tak termasuk para pemain dan kami tidak mencapai standar yang ada,” imbuh Mata.

Manchester United akan melakoni laga terakhir mereka di Liga Inggris 2021/2022. Setan Merah akan bertandang ke markas Crystal Palace di laga pemungkas ini.

Pertandingan antara Crystal Palace vs Manchester United yang berlangsung di Selhurst Park akan jadi terakhir kalinya bagi Ralf Rangnick bertugas sebagai manajer interim Setan Merah.

Baca Selengkapnya: Punahnya Kualitas Kapten Man United Usai Era Ferguson: Lebih Sering Dipimpin Badut