x

Jadi Kunci Scudetto AC Milan 11 Tahun Silam, Ibrahimovic dan Bonera Kini Juara dengan Peran Berbeda

Senin, 23 Mei 2022 11:15 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Zlatan Ibrahimovic dan Daniele Bonera mengulangi sukses menjuarai Liga Italia pada 2010/2011 lalu di musim ini dengan peran sebagain pemain dan staf AC Milan.

INDOSPORT.COM - Zlatan Ibrahimovic dan Daniele Bonera adalah pilar AC Milan saat menjuarai Liga Italia pada musim 2010/2011 lalu.

Sebelas tahun berselang, duo tersebut kembali mempersembahkan titel scudetto ke sisi merah kota mode namun kini dengan peran yang berbeda.

Baca Juga

Ibrahimovic yang berusia 40 tahun masih aktif bermain dan jadi salah satu pemain tersubur AC Milan di ajang liga dengan sumbangan 8 gol plus 3 assist.

Statistik bomber asal Swedia itu bisa saja lebih banyak lagi andai ia tidak menjalani musim penuh cedera di 2021/2022.

Setidaknya ada masing-masing dua masalah pada lutut dan tendon achilles yang membuat Ibrahimovic hanya mampu merumput selama 1006 menit di Italia.

Baca Juga

Kendati demikian perannya masih sangat besar. Di ruang ganti, Zlatan Ibrahimovic adalah sosok pemimpin yang dihormati dan dijadikan panutan bagi mereka yang lebih muda.

Sementara itu Bonera sudah pensiun dari lapangan hijau sejak 2019 namun kini ia mengabdi pada AC Milan sebagai salah satu pelatih teknik.

Mantan bek serba bisa timnas Italia itu memang hanya beberapa bulan lebih tua ketimbang Ibrahimovic namun tubuhnya tidak lagi kuat melawan cedera sebaik sang rekan.

Baca Juga

Bonera menghabiskan senja karier di Spanyol bersama Villarreal namun pada akhirnya dipaksa gantung sepatu usai mengalami cedera pada otot yang berkepanjangan.

Namun itu bukan jadi masalah besar karena kariernya di sepak bola masih bisa berlanjut meski di balik layar. Daniele Bonera justru langsung bisa mencicipi scudetto lagi bersama klub pertamanya di dunia kepelatihan.


1. 2021/2022 Lebih Baik Ketimbang 2010/2011

Sandro Tonali dan Zlatan Ibrahimovic (REUTERS/Alberto Lingria)

Gelar juara Liga Italia di 2010/2011 maupun 2021/2022 sama-sama bernilai satu titel namun bagi Zlatan Ibrahimovic scudetto kali ini terasa lebih spesia.

Alasannya tentu saja karena musim ini AC Milan tidak punya skuat yang mumpuni. Tidak ada yang menjagokan Il Rossoneri untuk bisa merajai negeri pasta lagi meski di 2020/2021 juga sudah sempat mengikuti bursa juara.

Baca Juga

Manajer Stefano Pioli banyak mengandalkan pemain-pemain muda, tua dan hampir habis, dan rekrutan tanpa nama besar.

Sebut saja Rafael Leao, Sandro Tonali, Olivier Giroud, Mike Maignan, Fikayo Tomori, dan tentu saja Ibrahimovic sendiri.

Sementara itu di 2010/2011 AC Milan masih punya skuat kaya pengalaman meski sebenarnya para pemainnya juga sudah tidak lagi di puncak karier.

Baca Juga

Kala itu Max Allegri selaku allenatore masih bisa mengandalkan Andrea Pirlo, Thiago Silva, Gennaro Gattuso, Clarence Seedorf, Alessandro Nesra, Zlatan Ibrahimovic, Daniele Bonera, hingga Ronaldinho dan Robinho.

"Ada perbedaan yang sangat besar. Tim kami 11 tahun yang lalu terdiri dari 22 pemain juara yang telah memenangkan segalanya," ungkap Ibrahimovic.

"Pada saat itu kami selalu diunggulkan untuk juara di setiap musim. Sementara pada musim ini skuat kami dipenuhi dengan banyak pemain muda,"

Baca Juga

"Kami sengaja memberikan tekanan kepada mereka agar mereka tahu seperti apa rasanya menjadi pemain Milan, jadi kisah tahun ini jauh berbeda dari 11 tahun yang lalu," tambahnya lagi.

Scudetto kali ini boleh dibilang juga semakin manis karena AC Milan sukses menyamai raihan Inter Milan. Kedua klub sama-sama punya 19 titel Liga Italia yang dipastikan akan membuat pacuan musim depan semakin panas saja.


2. Juarai Liga Italia, AC Milan Guyur Bonus untuk Pemainnya

Alessio Romagnoli mengangkat trofi juara Liga Italia 2021/2022 milik AC Milan (REUTERS/Alberto Lingria)

Para pemain AC Milan akan menerima bonus perorangan hingga miliaran rupiah jika sukses memenangi Liga Italia musim 2021/2022 ini.

AC Milan di ambang juara Liga Italia musim ini. Seperti diketahui, hingga pekan ke-37, Rossoneri masih berada di puncak klasemen dengan 83 poin, unggul dua poin dari Inter Milan yang ada di posisi kedua.

Dengan situasi ini, Rossoneri pun hanya butuh meraih satu poin di laga pekan terakhir untuk menjadi juara. Pasalnya, meski raihan poinnya bisa disamai Nerazzurri, Milan tetap jadi juara karena unggul head to head.

Tim asuhan Stefano Pioli itu pun kini bersiap menyambut laga penentuan tersebut, yakni menghadapi tuan rumah Sassuolo, Minggu (22/05/22) pukul 23.00 WIB.

Bagi AC Milan, jika berhasil memenangi Liga Italia musim 2021/2022 ini, maka gelar itu akan menjadi ke-19 di kompetisi tersebut.

Baca selengkapnya: Bergelimang Uang! Setiap Pemain AC Milan Bakal Dapat Bonus Miliaran Jika Menangi Liga Italia

AC MilanZlatan IbrahimovicDaniele BoneraLiga ItaliaAC Milan NewsBerita Liga Italia

Berita Terkini