x

Revolusi Taktik Inter Milan Usai Dybala dan Lukaku Datang: Sandingkan Trio Monster Gol Serie A

Senin, 30 Mei 2022 12:56 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Perubahan taktik Inter Milanandai sukses datangkan Romelu Lukaku dan Paulo Dybala, tak lagi gunakan dua striker namun ada tiga mesin gol yang jadi tumpuan!

INDOSPORT.COM – Perubahan taktik yang mungkin harus dilakukan Inter Milan musim depan andai sukses datangkan Romelu Lukaku dan Paulo Dybala, tak lagi gunakan dua striker namun ada tiga mesin gol Serie A yang jadi tumpuan.

Usai gagal mempertahankan gelar juara Serie A Liga Italia musim 21/22 kemarin, manajemen Inter Milan terlihat langsung bergerak serius untuk memperbaiki skuat di bursa transfer nanti.

Baca Juga

Meski ditinggal salah satu pemain bintangnya, Ivan Perisic, yang bakal memperkuat Tottenham musim depan, namun Inter Milan sudah menyiapkan sejumlah rencana transfer lain.

Tak tanggung, ada cukup banyak pemain top Eropa yang masih dalam rencana Inter Milan dan dikabarkan bakal jadi rekrutan anyar Nerazzurri.

Dari sekian banyak nama yang dirumorkan, ada dua bintang yang sampai sekarang terus dikabarkan akan berseragam Inter Milan yakni Paulo Dybala serta Romelu Lukaku.

Baca Juga

Khusus untuk Paulo Dybala, pemain asal Argentina tersebut sudah jadi incaran Inter Milan jelang berakhirnya kompetisi Serie A Liga Italia musim ini.

Bahkan kini, Inter Milan jadi klub terdepan untuk mendapatkan jasa Paulo Dybala dan kubu Nerazzurri pun segera mempercepat negosiasi usai sang Presiden, Steven Zhang memberikan lampu hijau terkait saga transfer ini.

Sementara untuk Romelu Lukaku, penyerang asal Belgia tersebut belakangan muncul dan jadi kandidat penyerang baru Inter Milan selain Paulo Dybala.

Baca Juga

Alih-alih mendatangkan salah satu dari Dybala atau Lukaku, laman Corriere dello Sport malah menyebut jika Inter Milan siap memboyong keduanya musim panas nanti.

Andai benar terjadi, maka Inter Milan yang sudah pakem dengan formasi dua striker tampaknya harus merubah taktik mereka untuk memaksimalkan kedua penyerang tersebut plus Lautaro Martinez.

Berikut INDOSPORT coba mengulas, potensi formasi baru Inter Milan andai proses transfer Paulo Dybala dan Romelu Lukaku rampung:


1. 3-5-2 yang Jadi Ciri Khas Inter Milan

Paulo Dybala dari Juventus mengontrol bola selama pertandingan fase Grup G Liga Champions UEFA antara Juventus dan FC Barcelona

Dalam beberapa musim terakhir, Inter Milan sudah sangat dikenal dengan gaya bermain dua striker dan memaksimalkan peran lini tengah.

Semenjak ditangani Antonio Conte pada musim 19/20 silam, Inter Milan telah pakem dengan formasi 3-5-2 dengan bertumpu pada Lautaro Martinez dan Lukaku.

Baca Juga

Berbekal tandem tersebut, Inter Milan mampu mencetak 81 gol dalam semusim di Serie A serta finish di peringkat kedua klasemen akhir.

Di musim berikutnya, pakem 3-5-2 juga masih digunakan Inter Milan dan berhasil membantu tim mengakhiri puasa gelar juara dengan finish teratas lewat koleksi 91 poin.

Bahkan setelah ditinggal Antonio Conte pada musim 21/22, Inter Milan yang dipimpin Simone Inzaghi masih mempertahankan skema 3-5-2 yang kali ini bertumpu pada duet Lautaro Martinez dan Edin Dzeko usai Lukaku memutuskan hengkang ke Chelsea.

Baca Juga

Walau gagal menjadi juara, namun duet Lautaro Martinez dan Edin Dzeko sukses membawa Inter Milan keluar sebagai tim dengan produktivitas gol paling tinggi yakni mencapai 89.

Kini dengan rencana kembali datangkan Romelu Lukaku serta memboyong Paulo Dybala secara bersamaan, akan sangat rugi buat Inter Milan jika harus tetap bermain dengan skema 3-5-2.

Pasalnya, di formasi tersebut harus ada satu penyerang yang berada di bangku cadangan. Padahal jika melihat trek rekor Lautaro Martinez, Romelu Lukaku dan Paulo Dybala, semuanya merupakan mesin gol Serie A yang sayang untuk dibangku cadangkan.

Baca Juga

Lukaku misalnya, walau hanya dua musim di Serie A namun mampu cetak 47 gol dari 72 pertandingan. Sementara Paulo Dybala, sukses ciptakan 98 gol dari 271 laga Serie A. Sebuah angka yang membuktikan betapa berbahayanya ia saat berada di kotak penalti.

Tak beda jauh dari dua pemain di atas, Lautaro Martinez yang jadi striker utama Inter Milan dalam beberapa musim terakhir juga terus menunjukkan perkembangan positif.

Teranyar pada musim 21/22 lalu, pemain berusia 24 tahun itu sukses mengemas 21 gol dari 35 lag Serie A.

Dari kondisi tersebut, maka salah satu opsi terbaik buat Inter Milan adalah merubah taktik 3-5-2 menjadi 4-3-3, agar ketiga striker mereka bisa bermain bersama.

Dalam formasi ini, Romelu Lukaku yang punya trek rekor sebagai goal getter akan memainkan peran sebagai ujung tombak.


2. Reformasi Taktik ke 4-3-3

Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di laga Inter Milan vs Spezia.

Sementara dua pemain lain yakni Lautaro Martinez dan Paulo Dybala, bisa ditempatkan sebagai second striker yang bermain lebih kedalam untuk menjemput bola.

Peran sebagai penyerang kedua sejatinya sudah jadi peran buat kedua pemain ini. Lautaro Martinez misalnya, sang pemain asal Argentina tersebut merupakan bayangan buat Lukaku sepanjang musim 19/20 hingga 20/21.

Baca Juga

Sementara Paulo Dybala merupakan penyerang lubang Juventus yang bergerak di belakang striker utama, dirinya pun sering jadi tandem para finisher seperti Gonzalo Higuaín dan Mario Mandzukic.

Melengkapi alur serangan Inter Milan, ada tiga gelandang yang bakal jadi penghubung yakni Hakan Calhanoglu, Marcelo Brozovic serta Nicolo Barella.

Perubahan cukup mencolok tampaknya terjadi di lini pertahanan, di mana formasi tiga bek akan berubah menjadi empat pemain bertahan sejajar.

Jika sebelumnya ada lima pemain yang akan mengawal pertahanan Inter Milan saat terkena counter, kini praktis hanya ada dua center back plus dua wingback yang harus naik turun membantu serangan atau mengcover pertahanan.

Dalam beberapa kompetisi Eropa, taktik 4-3-3 sejatinya sudah digunakan beberapa tim termasuk Real Madrid dan Liverpool yang merupakan finalis Lıga Champions 21/22.

Sementara di Serie A Liga Italia, ada AC Milan yang musim ini berhasil keluar sebagai juara dengan skema tiga penyerang mereka.

Dari statistik tersebut, akankah Inter Milan bakal merubah taktik 3-5-2 mereka musim depan andai sukses mendatangkan Romelu Lukaku dan Paulo Dybala? Menarik dinantikan.

Bursa TransferSerie A ItaliaInter MilanRomelu LukakuPaulo DybalaLiga ItaliaTRIVIALautaro MartinezBerita Liga Italia

Berita Terkini